Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Balai Ternak Baznas di Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (20/2). Balai Ternak merupakan adalah program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan.
Balai Ternak ini memadukan konsep pembibitan dan penggemukan ternak dengan memberdayakan masyarakat khususnya petani dan peternak kecil. Konsep pembibitan dan penggemukan yang dijalankan dengan tujuan untuk peningkatan populasi dan peningkatan secara ekonomi atau kemandirian para peternak mustahik.
Peluncuran Balai Ternak Pacitan secara simbolis dilakukan di Kandang Kelompok Banjarjo Farm dengan dihadiri Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, Drs Nur Chamdani, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Ahsanul Haq, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, dan Wakil Bupati Pacitan, Gagarin serta pejabat lainnya.
Baca juga : Baznas Luncurkan Program Balai Ternak di Sijunjung
Nur Chamdani, menyebutkan Balai Ternak Baznas Kabupaten Pacitan saat ini menaungi mustahik yang menjadi peternak sebanyak 20 KK, dengan rincian populasi ternak yang dikelola per Februari 2024 sebanyak 185 ekor terdiri dari 5 pejantan, 80 ekor induk betina, 50 ekor bakalan jantan dan 50 ekor bakalan betina. "Untuk program pendampingan awalnya dilakukan selama 2-3 tahun. Sesuai dengan standar operational prosedur (SOP) dan peningkatan spiritualitas, serta kemandirian secara lembaga," ujar Chamdani.
Tidak hanya memberikan bantuan modal untuk para peternak, Chamdani melanjutkan, program Balai Ternak ini merupakan program pemberdayaan ekonomi pedesaan yang dijalankan untuk mengembangkan usaha pertanian dan peternakan, mulai dari budidaya sampai dengan pengolahan dan pemasaran. "Melalui program ini, Baznas juga mendorong kemandirian ekonomi para peternak mustahik dengan sarana produksi pertanian peternakan, sarana pengolahan hasil pertanian peternakan, pendampingan, dan pengembangan usaha pertanian peternakan, hingga akhirnya dapat mengentaskan kemiskinan ektrim di pedesaan," sambung Chamdani.
Ketua Baznas Pacitan, KH Sodiq Suja menambahkan untuk target penerima manfaat dari program Balai Ternak ini adalah masyarakat yang masuk kategori fakir miskin namun bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras dan semangat untuk beternak. "Untuk dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk dalam kategori miskin dan fisabilillah," ucapnya.
Baca juga : Panen Perdana Balai Ternak BAZNAS di Kebumen dan Purworejo Hasilkan 30.638 Ayam
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji juga memberikan apresiasi terhadap Baznas, dikarenakan adanya peningkatan kualitas peternak yang tadinya mustahik menjadi muzaki. Peluang untuk mengembangkan diri seluas-luasnya sangat membuat semangat para peternak.
"Hadirnya Balai Ternak Baznas di Pacitan ini mempunyai manfaat yang sangat luar biasa. Dengan adanya program pemberdayaan untuk peternak, menjadikan mustahik ke muzaki, itu luar biasa," tandas Indrata. (RO/R-2)
Baca juga : ZCorner Baznas Dorong Ekonomi UMKM Mustahik
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meraih penghargaan Global Good Governance (3G) Awards 2024 pada kategori 3G Leadership Award in Community Development & Philanthropy.
Balai Ternak ini memadukan konsep perbibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat khususnya petani dan peternak kecil.
Pendanaan program ini berasal dari sharing cost antara BAZNAS RI dan BAZNAS Sumedang yang pengadaannya untuk 6 Pejantan, 100 Induk Betina, 125 Bakalan.
Menyambut bulan Ramadan 1445 H, PT Pegadaian Kanwil V Manado lewat program CSR dalam rangka Pegadaian Peduli menyerahkan bantuan berupa 1.000 paket sembako di Masjid Raya Ahmad Yani.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menghadirkan ZCorner di Rest Area KM 72 A, Jalan Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Nasib nahas dialami seorang warga Dusun Ngasem, Desa Botol Dayaan, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugiyatno. Ia tewas akibat diseruduk sapi.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved