Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MERAYAKAN tahun baru Imlek 2575 atau 2024 ini, Yogyakarta akan kembali
menggelar PBTY (Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta). Untuk tahun ini penyelenggaraannya diadakan di Kompleks Perkumpulan Budi Abadi di Bintaran Wetan, Kota Yogyakarta.
“PBTY tahun ini berbeda dari yang sebelumnya. Kalau biasanya PBTY dilaksanakan antara perayaan Imlek hingga puncaknya di perayaan Cap Go Meh, tahun ini baru akan kami laksanakan di tanggal 4-10 Maret 2024. Lokasinya pun bukan di Ketandan tapi dipindah ke bangunan Perkumpulan Budi Abadi di Bintaran Wetan. Alasan utamanya karena adanya pesta demokrasi, dari pada tumpeng tindih, kami memilih untuk diundur,” jelas Koordinator Bidang Acara PBTY 2024, Subekti pada Kamis (15/02) usai 'sowan' Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Yogyakarta.
Bekti mengungkapkan, perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan PBTY ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu. Dikatakan, tema PBTY 2024 ini adalah “Lestari Budaya bagi Negeri”.
Baca juga : Ikan Dingkis Jadi Primadona Nelayan Batam Saat Imlek
Meski secara keseluruhan penyelenggaraan PBTY 2024 masih ada kesamaan dengan tahun-tahun sebelumnya, namun terdapat juga perbedaan yang sangat menonjol. Jika penyelenggaraan PBTY sebelumnya dulu banyak kesenian yang ditampilkan, tahun ini sisi edukasi lebih ditonjolkan.
“Tahun ini kita perbanyak edukasinya. Jadi, kita mau ada enam ruangan yang dibikin seperti museum dan ruang pameran. Jadi nanti banyak hal-hal terkait kebudayaan Tionghoa yang kita sampaikan melalui acara ini kepada masyarakat. Contoh bentuk edukasinya, akan ada sarasehan, yang salah satu temanya membahas batik Peranakan,” ungkapnya.
Bekti menambahkan, pada ruang-ruang pamer juga akan menampilkan budaya-budaya Tionghoa yang belum banyak dikenal masyarakat, seperti barongsai dari masa ke masa, meja sembahyang beserta isinya, dan masih banyak budaya lainnya.
Baca juga : Jelang Imlek, Vihara Tertua di Pulau Jawa, Dharma Sakti, Masih Sepi Pengunjung
Selain menampilkan melalui PBTY 2024, edukasi budaya Tionghoa juga akan disebarluaskan melalui media sosial.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi yang juga hadir padapertemuan iyu mengatakan, PBTY merupakan agenda tahunan di DIY yang levelnya sudah nasional, bahkan internasional.
PBTY juga menjadi salah satu event yang unggul dan prioritas di DIY. Untuk itu, Pemda DIY sangat mengapresiasi upaya edukasi budaya yang dilakukan melalui PBTY 2024.
“Justru melalui upaya edukasi yang akan dilakukan ini, menjadi bagian dari momen penting kita untuk semakin menguatkan identitas budaya Yogyakarta. Mungkin selama ini masyarakat mengenal PBPT hanya pasar malamnya saja, sehingga melalui PBRY tahun ini kita bisa eksplor lebih jauh lagi bagaimana budaya peranakan Tionghoa Mataram. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Ngarsa Dalem juga menyatakan dukungannya pada penyelenggaraan PBTY tahun ini,” paparnya. (Z-5)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Museum ini sangat membantu menerangkan sekaligus mencegah adanya kesalahpahaman
Istilah ini merujuk pada angka lima puluh (50) dan sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari hingga transaksi keuangan.
ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Serian Wijatno mengajak umat Islam menjadikan tahun baru 1446 H sebagai momentum membawa kemajuan lebih baik untuk Indonesia
PB FOBI untuk pertama kali menggelar kejuaraan dunia. Ajang bertajuk 1st FOBI World Barongsai Championship 2024 berlangsung di Britama Arena Mahaka Square
Tabel shio 2024 diawali dengan hewan yang dilambangkan penuh kekuatan, keanggungan, keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan
Pembangunan infrastruktur yang masif dan intensif mempercepat mobilisasi masyarakat dan distribusi barang dan jasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved