Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ARMAN Rahmansyah, 38, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 1 Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia. Kejadian itu terjadi Rabu (14/2) sekitar pukul 23. 30 WIB saat proses penghitungan suara Pemilu 2024 sedang berjalan.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada seorang petugas KPPS meninggal dan sebelumnya sempat mengeluh sakit pada bagian dadanya. Namun, kemudian almarhum pingsan dan tidak sadarkan diri hingga dibawa ke Puskemas terdekat.
"Anggota KPPS yang dilarikan ke Puskesmas sudah dalam keadaan meninggal sekitar pukul 00.30 WIB, ketika saat bertugas penghitungan suara di TPS 1 Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik dan hari ini akan dimakamkan di TPU di desa tersebut," katanya, saat dihubungi, Kamis (15/2).
Baca juga : NasDem Pastikan Gugat ke Mahkamah Konstitusi bila Pelanggaran Pemilu Semakin Masif
Ia mengatakan, petugas KPPS Desa Cipondok sebelumnya telah memiliki riwayat penyakit lambung dan bersangkutan juga masih dalam proses berobat jalan. Namun, untuk kejadian itu memang memiliki penyakit lambung sudah lama dan saat dibawa ke puskesmas dalam keadaan pingsan.
"Anggota KPPS yang meninggal telah memiliki penyakit lambung dan diduga penyakitnya itu kambuh. Akan tetapi, korban sempat pulang ke rumahnya untuk minum obat dan kembali lagi ke TPS 1 meski anggota lainnya sempat melihat kondisi seperti tidak stabil," ujarnya.
Menurutnya, anggota KPPS yang bertugas itu bekerja di distributor di Kota Tasikmalaya dan setiap harinya pulang malam dan dipastikan kecapekan. Karena, keluarganya juga selama ini sudah mengetahui korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca juga : Netizen Ungkap Dugaan Mark Up Suara Pemilu dalam Aplikasi Sirekap KPU
"Kami sudah melakukan takziah ke keluarga almarhum dan selama itu memang petugas KPPS tengah menjalani pengobatan. Karena, obatnya masih ada dan ada dugaan kecapean saat menjalani tugas hingga pekerjaan yang selalu pulang malam," tandasnya.
(Z-9)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
POLISI mengungkap klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok, TKP selebgram tewas setelah sedot lemak pernah dilaporkan kasus malapraktik pada 2023.
POLISI menyebut selebgram Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan yang meninggal setelah menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat karena pecah pembuluh darah.
Ella Nanda Sari, seorang selebgram asal Medan, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani prosedur sedot lemak di Klinik Kecantikan berinisial WSJB di Kota Depok.
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat diterjang Topan Gaemi di Filipina. Lebih dari satu juta orang terdampak dan 1,3 juta hectare lahan pertanian hancur.
Bus yang membawa tiga puluh tiga penumpang tersebut menabrak tiang penerangan jalan (PJU) pada Rabu malam (24/7), sekitar pukul 21.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved