Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jelang Imlek, Kelenteng Purwokerto Bagikan 200 Paket Sembako ke Warga Tionghoa Pra Sejahtera

Tosiani
08/2/2024 15:10
Jelang Imlek, Kelenteng Purwokerto Bagikan 200 Paket Sembako ke Warga Tionghoa Pra Sejahtera
Kelenteng Hok Tek Bio Purwokerto, Jawa Tengah.(Dok. MI/Tosiani)

MENJELANG Perayaan Imlek 2575 yang jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang, pihak pengurus Kelenteng Hok Tek Bio Purwokerto, Jawa Tengah, melakukan bakti sosial dengan membagikan 200 bungkus paket bahan makanan pokok pada etnis Tionghoa yang belum sejahtera secara ekonomi Semua paket sembako itu merupakan sumbangan dari para donatur.

Ketua Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto, Suryana, mengatakan, hari sebelum Perayaan Tahun Baru Imlek ini ia sebut sebagai hari persaudaraan atau kesetiakawanan sosial. Hal itu diwujudkan dengan membagikan sembako pada etnis Tionghoa saja karena hanya etnis itu yang merayakan Imlek.

"Jangan dikira semua etnis Tionghoa itu kaya dan punya toko semua, ada juga yang kehidupannya masih kurang sejahtera, seperti ada yang menjadi tukang parkir, tukang becak, rongsok dan profesi lain yang tidak memungkinkan mendapat penghasilan lebih banyak,"ujar Suryana, Kamis (8/2).

Baca juga : Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto Siapkan 400 Lilin untuk Imlek 2575

Ia menyebutkan, di seluruh Kabupaten Banyumas terdapat lebih dari 1000 orang etnis Tionghoa yang ekonominya kurang sejahtera. Sedangkan etnis Tionghoa miskin yang tinggal di sekitar lingkungan Klenteng Hok Tek Bio ada 100 an orang. 100 orang lainnya meski masih tinggal di Purwokerto namun agak jauh dari Klenteng.

“Karena itu kami bagikan paket sembako pada keluarga etnis thionghoa yang kurang sejahtera. Sumbangan dari donatur ini kami antarkan ke masing-masing rumah keluarga etnis Tionghoa. Jumlahnya ada 200 paket,"

Menurut dia, bakti sosial ini bertujuan agar keluarga etnis tionghoa yang dalam kondisi pra sejahtera tetap bisa mengikuti perayaan imlek. Masing-masing paket sembako berisi beras,minyak goreng, gula, teh, dan jenang keranjang.

Baca juga : Penganut Konghucu Sampaikan Keinginan ke Kaisar Langit dengan Bakar Kertas

"Sebenarnya itu tradisi sejak lama. Hanya saja beberapa waktu kemarin karena terbentur pandemi, tapi distribusi kita jalankan meski jumlahnya lebih sedikit,"katanya.

Selain itu, kegiatan bersih-bersih klenteng juga masih dilakukan. Antara lain dengan mengganti cat dinding, membersihkan lantai dan bagian atap, juga memasang kembali pakaian 22 dewa dewi yang ada di klenteng itu dan meletakan patung ke tempat semula.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya