Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RIBUAN warga tumpah-ruah melepas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Harda Kiswaya yang telah berakhir masa jabatannya.
Berbagai komunitas masyarakat mulai kalangan petani, pelaku UMKM, hobi otomotif, buruh hingga kaum disabilitas rela menunggu dari pagi untuk mengikuti arak-arakan pawai melepas Harda Kiswaya yang mendapat julukan "Bapake Wong Sleman".
Harda meniaki kendaraan terbuka dari ini Kantor Pemkab Sleman menuju rumah pribadi yang berjarak ebih dari 20 km.
Baca juga : Ribuan Warga Hadiri Perpisahan Bapake Wong Sleman
"Apresiasi, terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya kepada elemen ASN dan honorer yang selama ini memberikan pengabdian yang tulus," tutur Harda dalam sambutannya di Pendopo Parasamya, Sleman, Rabu (31/1/2024).
"Bagaimanapun semuanya pernah kita rasakan bersama, dan di sini kita sudah seperti keluarga dalam suka dan duka. Tetap bekerjalah secara profesional sebagai bentuk pengabdian kita," ujar Harda,
Terima Kasih kepada Masyarakat
Baca juga : Pemkab Gunung Kidul Cetak Pertumbuhan Ekonomi 5,22%
Harda juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang dianggapnya selama ini memberikan dukungan dan gotong royong dalam membangun Sleman.
"Saya benar-benar merasa terharu bila mengingat dukungan masyarakat dalam pembangunan Sleman. Saya meyakini akan menemukan cara dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat selepas masa tugas saya sebagai Sekda," ujarnya.
Tak ketinggalan, Harda juga menyampaikan terima kasihnya kepada keluarga, khususnya kepada istri dan anak semata wayangnya.
Baca juga : Dugaan Korupsi Dana Pelantikan KPPS Sleman Mencapai Rp302 Juta, Kejaksaan Beri Atensi
Ia juga merasa bersalah karena waktu untuk keluarga sangat kurang saat masa-masa dia mengabdi.
"Selama bertahun-tahun istri dan anak saya bisa bersabar dan ikhlas ketika saya mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara. Ini tentu menjadi rasa bersyukur saya memiliki keluarga yang bisa mengerti," tambahnya.
Begitu emosional situasi saat itu, sehingga secara spontan muncul dorongan dari masyarakat yang hadir agar Harda Kiswaya maju mengikuti kontestasi Pilkada tahun ini.
Baca juga : Tabrak Pohon Tumbang di Jalan, Pengendara Sepeda Motor Tewas
Maju Jadi Calon Bupati
Teriakan-teriakan dari masyarakat untuk maju sebagai calon bupati Sleman terus dihembuskan.
"Saya sebenarnya belum ada rencana untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati. Namun apabila ini kehendak masyarakat Sleman, saya siap untuk ikut kontestasi," ucap Harda.
Baca juga : Dukung Pengembangan UMKM, Bakpia Kukus Tugu Jogja Jalin Kerja sama dengan Pemkab Sleman
"Karena memang masih banyak yang belum terwujudkan dalam pembangunan Sleman," tegas Harda disambut riuh masyarakat yang hadir.
Pada kesempatan itu, Harda juga melamar Danang Maharsa untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati nanti saat kontestasi.
Dia menyebut, sebelumnya sudah ada komitmen antara dirinya dan Danang yang saat ini masih aktif menjabat Wabup berpasangan dengan Kustini Sri Purnomo.
Menanggapi lamaran ini, Danang belum memberikan jawaban yang gamblang, namun juga tidak ada kata penolakan.
Dia mengaku sulit untuk mengucapkan kata perpisahan dengan sosok Harda. Dia pun berharap kelak mereka akan dipertemukan lagi di lokasi pendopo tersebut.
"Kami punya pikiran yang sama untuk kemajuan rakyat. Kita doakan agar Pak Harda diberi kesehatan dan yang menjadi cita-citanya dikabulkan," ujar Danang juga disambut sorak sorai masyarakat.
Dia mengatakan, relasi antara dirinya dengan Harda selama ini terjalin dengan baik, tidak mengedepankan emosi terlebih faktor suka dan tidak suka.
Baca juga : Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Pokok, Pemkab Sleman Perpanjang Pelaksanaan Pasar Murah
"Persahabatan kita tidak akan putus sampai di sini. Banyaknya warga yang hadir di acara ini menandakan tresno, bukan paksaan melainkan ingin bersilaturahmi dengan kita," kata Danang di hadapan Harda. (S-4)
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Abdul Halim Iskandar meresmikan Aglaonema Park, satu-satunya kawasan wisata di Indonesia yang menampilkan koleksi tanaman hias.
Aglaonema Park ialah satu kawasan wisata yang menampilkan koleksi 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen.
SEORANG karyawati di salah satu perusahaan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/6) malam, mengalami luka di sekujur tubuhnya. Tepatnya di Jalan Raya Mejing, Ambarketawang.
SEBANYAK 20 kasus leptospirosis ditemukan sepanjang Januari hingga Mei 2024 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tiga diantaranya meninggal dunia.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku siap maju ke Pilkada Sleman tahun 2024 ini setelah mendapatkan rekomendasi dari partai PAN.
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Kinerja TPPS Klaten dalam menurunkan angka stunting dinilai kurang optimal.
Warga di Kelurahan Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, pada Senin ( 18/3) malam dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton yang masuk ke perkampungan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved