Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) pada tahun ini menganggarkan sebanyak Rp1,3 miliar untuk operasi pasar murah. Kegiatan operasi pasar murah dilakukan sebagai upaya untuk menekankan inflasi.
Kepala Disperindagkop UKM Riau Taufiq OH mengatakan, seperti tahun sebelumnya kegiatan operasi pasar murah juga kembali dilaksanakan pada tahun ini. Namun, untuk lokasinya belum ditentukan.
"Tahun ini kami anggarkan sebanyak Rp1,3 miliar untuk kegiatan pasar murah di Riau. Kegiatan ini untuk menurunkan inflasi di Riau," kata Taufiq, Selasa (30/1).
Baca juga : Tekan Inflasi, Pemkab Lamongan Gelar Operasi Pasar
Ia menjelaskan, lokasi pelaksanaan operasi pasar murah akan disesuaikan terutama di daerah yang sedang terjadi inflasi. Pasalnya, tujuan dari operasi pasar murah adalah untuk menurunkan atau mengintervensi inflasi di daerah tersebut.
"Untuk lokasinya akan disesuaikan nantinya. Intinya daerah yang sedang terjadi inflasi maka akan dilakukan operasi pasar murah. Tujuannya agar inflasinya bisa segera turun, dan harga dapat kembali normal," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dengan anggaran sebanyak Rp1,3 miliar tersebut, pihaknya menargetkan akan melaksanakan pasar murah pada 64 lokasi. Selain menggunakan APBD Riau pasar murah juga didukung dengan dana dari APBN.
Baca juga : Pemko Pematang Siantar Terus Gelar Pasar Murah dan Operasi Pasar
"Jadi selain menggunakan APBD kita juga nantinya mendapatkan dukungan dari APBN," jelasnya.
Ia menambahkan, apabila anggaran untuk kegiatan pasar murah sudah habis, namun masyarakat masih memerlukan intervensi dari pemerintah untuk menurunkan inflasi. Maka pihaknya dapat kembali mengajukan anggaran untuk melaksanakan kegiatan serupa melalui anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
"Kalau dana yang bersumber dari APBD sudah terserap seluruhnya, maka kami dapat mengajukan penggunaan anggaran dari BTT," pungkasnya. (Z-6)
Baca juga : Legislator Minta Pemerintah Harus Gerak Cepat Atasi Inflasi Harga Beras
Dalam upaya stabilisasi bawang merah, Bapanas bersama Kementerian Pertanian (Kementan) akan memasifkan operasi pasar lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Jakarta.
UNTUK menjaga stok beras premium di pasaran, relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium bakal diperpanjang.
Masih tingginya beberapa harga bahan kebutuhan pokok rakyat harus menjadi perhatian pemerintahan. Ini termasuk bahan pangan yang ditopang dari suplai impor.
HARGA beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah terpantau turun mulai kemarin. Turunnya sebesar Rp100 per kg namun diperkirakan akan kembali naik mendekati Ramadan.
Stok bahan pokok di Palangka Raya tetap aman meski harga mengalami kenaikan.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakui pemerintah kesulitan mengendalikan harga beras. Padahal, operasi pasar terus digelar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved