Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM investigasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah berada di Morowali, Sulawesi Tengah, untuk mengusut peristiwa kebakaran tungku pengolahan nikel di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). Musibah itu menimbulkan 59 korban.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulteng Arnold Firdaus mengatakan tim Kemenaker sudah bergabung bersama tim Disnakertrans di Morowali. "Kemarin tim kami sudah berangkat ke sana (Morowali). Hari ini (kemarin) juga tim Kemenaker akan bergabung," terangnya kepada Media Indonesia di Palu, Senin (25/12).
Menurut Arnold, dalam kunjungan ke Morowali Kemenaker dan Disnakertrans akan melakukan investigasi untuk mengetahui persis penyebab kecelakaan kerja di PT ITSS. "Tentu kasus ini akan diusut dan kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," katanya.
Baca juga: Kemnaker Turunkan Pengawas Tindaklanjuti Kecelakaan Kerja di Morowali
Banyak pihak menduga terjadi human error di lokasi kejadian. Namun, Arnold menegaskan semua kemungkinan bisa saja menjadi penyebab, tetapi harus diputuskan melalui proses penyelidikan terlebih dahulu. "Dugaan human error, mungkin ya, tetapi kita perlu investigasi untuk mengetahui secara pasti," ungkapnya.
Arnold menjelaskan dalam peristiwa kecelakaan kerja ada tiga faktor yang bisa menjadi penyebab. Tiga faktor tersebut yaitu lingkungan tidak mendukung, human error pekerja, dan peralatan bermasalah. "Nah ketiga faktor itu menjadi fokus investigasi tim di lokasi kejadian," paparnya.
Sejauh ini, penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di kawasan industri PT ITSS dan secara umum di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sudah cukup baik. Namun yang menjadi problem di Indonesia, kata Arnold, khususnya pada smelter nikel yang menggunakan alat berat dan raksasa apalagi perusahaan metal, ialah kecelakaan kerja.
Baca juga: Pemerintah Didorong Usut Tuntas Peristiwa di PT ITSS
"Memang faktor kecelakaan kerja sangat rawan dan sulit dihindari. Namun, kami selalu menekankan jangan sampai ada korban jiwa kepada PT IMIP dan seluruh tenant dalam kawasan industri itu," sebutnya.
Sejauh ini, lanjut Arnold, pihaknya secara periodik memantau aktivitas di kawasan industri PT IMIP. Bahkan, koordinasi yang dibangun bersama mitra di PT IMIP terus berjalan. "Koordinasi itu dilakukan agar penanganan K3 lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga bisa terhindar dari kecelakaan kerja yang mematikan, cuma memang tidak setiap hari kami pantau," ujarnya.
Pascainsiden ini, kegiatan pengolahan nikel di lokasi kejadian PT ITSS dihentikan sementara. Pun demikian, secara umum aktivitas pekerja, khususnya di bidang pengoperasian smelter, tetap berjalan. "Kalau smelter tidak bisa dihentikan karena itu akan menimbulkan kesulitan untuk mengulangi lagi operasi lain. Smelter harus terus berjalan," kata Arnold.
Ke depan, Arnold berharap penanganan kecelakaan kerja di kawasan industri nikel harus melibatkan lintas sektor. Kementerian Perindustrian, Kementerian BKPM, Menkomarvest, Kemenaker, dan KLHK harus terlibat.
"Lintas sektor harus turun karena ini berkaitan semua. Saya lihat faktor lingkungan berpengaruh juga di sana, khususnya seputar lokasi PT IMIP yang sering macet, ketika orang mau pergi dan pulang kerja. Itu sangat macet bisa sampai dua jam. Nah faktor kelelahan itu saya khawatir bisa menimbulkan kelelahan pekerja sehingga menyebabkan insiden dan human error," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi di pabrik pengolahan nikel milik PT ITSS di kawasan industri nikel Kabupaten Morowali, Minggu (24/12). Sebanyak 59 pekerja menjadi korban dalam peristiwa itu. Dari jumlah tersebut, 13 pekerja meninggal dunia dan 46 lain terluka. Umumnya luka disebabkan karena terkena uap panas. (Z-2)
POLRES Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap lima tersangka pembunuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahodopi.
BURONAN kasus pembunuhan terhadap TKA dari Jiangsu, Tiongkok, di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan, akhirnya tertangkap di Sulawesi Selatan.
Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Stainless Steel (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah.
Hampir sepekan banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, memutus jalur Trans-Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Ratusan kendaraan bermalam di tengah jalan.
TIM Search and Rescue (SAR) berhasil menyelamatkan tiga warga yang terjebak banjir di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Polda Sulawesi Tengah, menetapkan dua Warga Negara Asing (WNA) asaal Tiongkok sebagai tersangka pasca-kecelakaan kerja yang menewaskan 21 orang di kawasan industri nikel PT ITSS
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Ahmad Ali dinilai berpengalaman pimpin Sulteng
ADA dua nama calon potensial yang masuk dalam survei kedua Golkar untuk Pilkada Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Dua nama tersebut ialah Gunardi dan Faisal.
DPP PPP telah merekomendasikan pasangan Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved