Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKOLAH Sukma Bangsa, menjadikan Hari Guru Nasional (HGN) ke-78, Sabtu (25/11) sebagai hari paling bermakna. Terutama bagi generasi pendidikan dan para sang guru sebagai
pahlawan tanpa tanda jasa. Tidak sekadar upacara bendera saat pagi hari, saling berpelukan rindu dan mendengar puisi bernada cinta dari siswa-siswi.
Civitas sekolah yang didirikan Media Group itu memeperingatinya dengan menggelar Kenduri Buku dan Syarah Literasi. Dalam gelaran kali ini, sekolah akan meluncurkan 44 buku karya siswa dan guru dari Sekolah Sukma Bangsa Pidie (13 judul), Bireuen (7 judul), Lhokseumawe (14 judul), dan Sigi--Sulawesi Tengah (10 Judul). Kenduri Buku ini merupakan agenda rutin tahunan empat Sekolah Sukma Bangsa di Indonesia. Ini dalam rangka mendukung dan mengembangkan geliat literasi di sekolah.
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, Kepada Media Indonesia mengatakan, Kenduri Buku pertama digelar tahun 2021 di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh. Lalu Kenduri Buku yang ke dua dilaksanakan di Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada tahun 2022 lalu.
Baca juga: Tata Kelola Teknologi Informasi
"Kenduri Buku ini merupakan agenda tasyakuran bersama empat Sekolah Sukma Bangsa atas capaian dari upaya dan ikhtiar bersama dalam mengembangkan ragam kegiatan literasi di sekolah" tutur Marthunis.
Sekolah Sukma Bangsa Pidie, kata Marthunis memiliki komitmen tegas dalam memotivasi dan mendukung para warga sekolah untuk mengembangkan minat menulis. Kegiatan literasi ini merupakan sumbangsih berupa buku-buku karya siswa dan guru agar bisa menjadi modal dan semangat tambahan.
Baca juga: Sekolah Sukma Bangsa Sigi Gelar Open House Kedua
"Ini membuktikan bahwa kita juga mampu untuk memproduksi karya literasi dan menjadi bukti nyata bahwa obor literasi terus membara di bumi Aceh seiring berjalannya waktu" tambah lelaki yang akrab dipanggil Abi Martin itu.
Adapun Ketua Panitia Kenduri Buku, Mukhlisin, yang juga Pustakawan Sekolah Sukma Bangsa Pidie mengatakan, Kenduri Buku adalah wujud penghargaan untuk siswa, guru, dan seluruh warga sekolah yang telah berdedikasi dalam dunia menulis.
Lalu selain peluncuran 44 judul buku, juga dilaksanakan Syarah Literasi yang menghadirkan wartawan senior Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika. Hadir juga penulis populer sekaligus wartawan, Azhari Aiyub, aktivis perempuan dan pegiat literasi, Cut Asmaul Husna.
Berikutnya dua guru Sekolah Sukma Bangsa yang memiliki dedikasi dan praktik baik dalam membangun dan menggerakkan semangat literasi para guru dan siswa di sekolah yakni Muhammad Syawal dan Sari Yulis.
Dikatakan Mukhlisin, selain mengundang para guru dan siswa sekitar, mereka juga mengundang Penjabat Bupati Pidie, Kacabdin Pidie dan Pidie Jaya, Kadisdikbud Pidie, Pengawas Sekolah, Mahasiswa dari Kampus Universitas Jabal Ghafur.
Mengundang juga seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Pendidikan di Pidie keluarga besar Sekolah Sukma Bangsa serta para insan literasi Aceh dari berbagai lapisan masyarakat seperti Forum Aceh Menulis (FAMe), Beulangong Tanoh, organisasi guru seperti IGI, Pergunu. Berikutnya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan seperti Kaukus PemudaPidie, Forum Mahasiswa Pidie Meusapat, Fokusgampi, AMAN, MRI, dan sebagainya.
"Kita berharap acara ini dapat membangkitkan semangat baru dalam pengembangan kemampuan literasi bagi siswa dan warga sekolah Sukma Bangsa dan masyarakat luas," pungkas Mukhlisin. (Z-3)
Kuswanto, guru SD Negeri Kayumpia Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dinobatkan sebagai Juara 1 Guru Dedikatif SD tingkat nasional.
Hari Guru Nasional adalah momentum yang sangat penting bagi kita semua untuk mengenang peran dan dedikasi luar biasa para guru dalam membentuk generasi penerus bangsa.
Primaya Hospital Bekasa Barat mengadakan serangkaian program termasuk mini medical check up (MCU) free untuk para guru dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2023.
JUMLAH ketersediaan guru saat ini masih menjadi masalah sektor pendidikan di Indonesia.
Program tersebut dimaksudkan untuk melahirkan para cendekia melalui pembelajaran kreatif di berbagai pelosok nusantara.
Dengan membaca dan menulis dapat meningkatkan intelegensi dan motorik anak serta mengajak orang untuk menjauhkan gawai dahulu dari anak yang masih duduk di bangku TK dan SD,
LearningRoom mengundang puluhan murid sekolah tersebut untuk menerima beasiswa media pembelajaran dan pembimbingan literasi digital
MPLS Menyenangkan dengan tema Ruang Ketiga ini diikuti oleh lebih dari 3100 sekolah dari Sumatera, Kalimantan, seluruh Jawa, Banten, Bali, NTB hingga Papua.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Ketua OSIS (Organisiasi Siswa Intra Sekolah) SMA N 1 Cawas di Klaten, Jawa Tengah, tewas tersengat listrik di kolam sekolah
Jawaban yang dihasilkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sering kali luput dari deteksi dalam penilaian akademis dan dapat mengungguli respons siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved