Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung Slamet dari aktif normal menjadi waspada. Naiknya status tersebut dimulai pada Kamis (19/10) jam 08.00 WIB.
Dalam rilis yang dikeluarkan (PBVMBG) menyebutkan bahwa peningkatan aktivitas vulkanik terakhir terjadi pada Maret hingga Agustus 2014 silam yang diikuti dengan erupsi.
“Pada 1--18 Oktober, telah terjadi 2.096 kali gempa embusan, 3 kali tremor harmonik, 2 kali gempa vulkanik dalam, 12 kali gempa tektonik lokal dan 7 kali gempa tektonik jauh,” demikian rilis yang diteken oleh pejabat PVMBG Hendra Gunawan.
Baca juga: Waspada, Aktivitas Gunung Slamet Naik ke Level 2
Dalam pernyataan tertulisnya, PVMBG juga mencatat tremor menerus dengan amplitudo 2-3 mm, selanjutnya pada 18 Oktober terekam gempa tremor harmonik dengan durasi maksimum, 1 jam 18 menit.
Dalam pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Cilik pada ketinggian 1.500 mdpl menunjukkan adanya peningkatan tekanan. Juga Stasiun Bambangan dengan ketinggian 2.000 mdpl juga mencatat mulai 11-18 Oktober ada peningkatan tekanan 40 mikroradian.
Baca juga: Kebakaran Gunung Ungaran Berhasil Dipadamkan
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet, sehingga status naik dari level aktif normal menjadi waspada,” demikian tulis PVMBG
Dalam tingkat aktivitas Level ll (Waspada) masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diharapkan tidak berada atau beraktivitas pada radius 2 km dari kawah puncak Gunung Slamet.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengaku telah mendapatkan surat tembusan mengenai status Gunung Slamet yang naik menjadi waspada.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan tetapi juga harus tenang. Kami minta masyarakat mengikuti informasi terkini dari pemerintah dan BPBD,” tandasnya.
(Z-9)
Domba jenis sakub yang merupakan hasil persilangan domba jenis texel sulfok marino dan domba lokal.
Gunung Slamet yang terletak di lima daerah di Jawa Tengah mengalami ratusan gempa dalam satu hari, namun statusnya masih waspada.
PVMBG menyebutkan bahwa perluasan jarak rekomendasi dilakukan berdasarkan hasil pengamatan data pemantauan yang menunjukkan adanya peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Slamet.
Hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin.
Pendakian ke puncak Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) masih dilarang karena peningkatan aktivitas vulkanik.
Dalam satu bulan terakhir, aktivitas Gunung Slamet mengalami peningkatan menjadi ke level waspada. Jalur pendakian ditutup sementara dan pendaki yang berada di atas diturunkan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved