Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELOMPOK Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini, mereka mengadang dan menembak warga sipil bernama bernama Simon Petrus Sroyer, 44, yang merupakan pegawai honorer di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
"Saat berada di Jalan Poros SMAN 1 Oksibil, korban tiba-tiba dihentikan sekelompok orang yang merupakan bagian dari KKB," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).
Ignatius mengatakan tiga pelaku datang dari arah berlawanan. Sedangkan dua pelaku lainnya muncul dari arah jalan keluar SMAN 1 Oksibil.
Baca juga: Lima Warga Sipil Tewas Terkena Serangan di Yahukimo, TPNPB-OPM Minta TNI Bertanggung Jawab
"Mereka membawa senjata laras panjang yang mengancam," papar dia.
Menurut cerita Simon, dia ditanya para pelaku ihwal tujuannya saat menuju tempat kerja. Namun, salah satu pelaku langsung menembak Simon dari jarak sekitar dua meter.
"Korban refleks mencoba menghindari serangan tersebut, tetapi sayangnya tembakan pertama mengenai telinga kanannya," jelas Ignatius.
Baca juga: Polda Papua Turun Tangan Usut Kasus Michelle Kurisi Doga
Ignatius menyebut Simon langsung lari dan KKB mengejarnya. Simon kembali ditembak dan terkena di pinggang bagian kanan.
Meski begitu, SImon berhasil melarikan diri dari tempat kejadian menggunakan kendaraannya. Dia menuju Pos Gereja Bethel Indonesia (GBI) untuk meminta pertolongan.
"Pihak keamanan di Pos GBI segera merespons situasi ini dengan mengamankan korban dan membawanya ke RSUD Oksibil untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut," ucap Ignatius.
Ignatius mengatakan kepolisian akan menyelidiki kasus tersebut. Termasuk, mengungkap pelaku di balik beberapa kejadian di Pegunungan Bintang. (Z-1)
Korban bernama ABDUL MUZAKIR, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.
Penembakan tersebut terjadi di Jalan Seradala, Kilometer 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati Basoka Lawiya, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paniai Timur
KOMANDAN kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua) wilayah Dokoge-Paniai atas nama Peni Pekei alias Petrus Pekei ditangkap.
TNI membeberkan tiga kerawanan yang mengancam pelaksanaan Pilkada 2024. Tiga kerawanan itu ialah kelompok kriminal bersenjata, eks kombatan Aceh, dan bencana alam.
Polri menegaskan tetap memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap komplotan kriminal di Papua.
Kim Cheatle mendapatkan desakan dari partai Demokrat dan Republik untuk mengundurkan diri selepas rapat dengar pendapat, Selasa (23/7) WIB, terkait penembakan tersebut.
Masyarakat sipil mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi serius atas kasus penembakan pembela hak asasi manusia (HAM) Yan Christian Warinussy.
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
PELAKU penembakan terhadap Donald Trump diyakini telah teridentifikasi. Pria berusia 20 tahun itu bernama Thomas Matthew Crooks. Dia telah ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengecam keras penembakan terhadap calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Thomas Matthew Crooks, pelaku dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump di sebuah pertemuan di Pennsylvania, memiliki latar belakang pendidikan dan aktivitas politik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved