Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jawa Barat bekerjasama dengan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung menggelar 'West Java Travel Mart' atau WJTM pada 10-13 di Kota Bandung.
Ketua Asita Jabar, Budijanto Ardiansyah mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi dunia pendidikan dengan industri pariwisata. WJTM 2023 juga secara langsung menjadi wadah pembelajaran dan praktik bagi mahasiswa progran studi usaha perjalanan wisata Poltekpar NHI Bandung. Sehingga diharapkan ke depannya dapat menghasilkan lulusan yang mandiri, unggul, serta mampu menyelaraskan pendidikan formal dan kebutuhan dunia industri.
"WJTM 2023 mengangkat Tema 'Unveiling The Land of Wonders' merupakan acara tahunan yang berkonsep business to business (B2B), yang mempertemukan para pegiat wisata di antaranya our operator, travel supplier seperti hotel resort, tourism attraction, hingga umroh operator yang bertindak sebagai seller," ujarnya.
Baca juga: IPTI Siap Penuhi Kebutuhan SDM Pariwisata Berstandar Internasional
Menurut Budijanto, para pengusaha biro perjalanan wisata hadir dari berbagai provinsi dan luar negeri sebagai buyer pada perhelatan ini. Kegiatan WJTM 2023 sejalan dengan kebijakan strategis pemerintah untuk mendukung dan membangun citra positif pariwisata Indonesia di dunia internasional.
Selain itu juga untuk memperluas promosi destinasi wisata Jabar secara efektif dan terpadu kepada pasar wisatawan domestik dan luar negeri yang hadir sebagai buyer WJTM 2023, sehingga secara perlahan tapi pasti industri pariwisata dapat kembali hidup.
"Seller yang hadir di WJTM 2023 sebanyak 59 perusahaan dengan formasi 70% dari Jabar dan 30 persen dari berbagai mitra dari luar Jabar serta perwakilan dari Malaysia, Thailand, Turki dan Uzbekistan," lanjutnya.
Sedangkan buyer yang hadir kata Budijanto, ada sebanyak 121 perusahaan yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia dan juga dari negara Singapura, Malaysia dan Thailand.
Menteri Pariwisata Ekonomi dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melalui zoom meeting membuka secara langsung WJTM pada Minggu (10/9) dan dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Vincent Jemadu. (AN/A-1i)
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved