Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANJAR Prabowo pamit kepada warga Batang selang mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia menitipkan sekaligus minta kepada warga daerah di Pantura ini untuk merawat dan memanfaatkan kawasan industri serta PLTU Batang.
"Saya titip agar kedua kawasan yang dikerjakan dapat dirawat dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk warga Batang ini," ujar Ganjar Pranowo Senin (4/9) malam di sela acara Jateng Bershalawa terakhir sebagai Gubernur
Jawa Tengah.
Kedua kawasan yang saat ini masih dikerjakan, demikian Ganjar Pranowo, yakni PLTU Batang dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena itu warga Batang harus memulai mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan kedua proyek raksasa tersebut.
Baca juga: Kaget Ditunjuk Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Ngaku Masih Perlu Waktu Berpikir
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang membangun sekolah vokasi, ujar Ganjar Pranowo, sehingga dari sekolah ini diharapkan dapat memberikan ketrampilan memadai bagi warga Batang untuk mempersiapkan sumber daya manusia serta tenaga kerja dibutuhkan bagi industri yang akan bergerak di kawasan itu.
Kabupaten Batang saat ini, lanjut Ganjar Pranowo, telah terkenal hingga ke mancanegara l karena tertarik untuk datang ke kedua kawasan yang saat ini sedang dilakukan pembangunan. "Saya bertemu orang Amerika, Tiongkok, Jepang maupun Korea yang berniat untuk berinvestasi ke KITB itu," ungkapnya didampingi Taj Yasin Maimoen.
Baca juga: PDIP: Isu Kemiskinan di Jateng tidak Pengaruhi Elektabilitas Ganjar Pranowo
Telah terbangunnya kedua kawasan yakni PLTU dan KITB, menurut Ganjar Pranowo, merupakan kesempatan bagi putra putri di Batang untuk dapat meraup rejeki guna mempersiapkan masa depan dengan berkarya di kawasan ini.
"Semoga rejekinya meluber dari pembangunan ini," imbuhnya. (Z-10)
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
KPK) menyebut aliran dana kasus korupsi pengerjaan retrofit sistem sootblowing PLTU Bukit Asam diduga diterima 12 pegawai PT PLN (Persero).
KPK memanggil dua saksi untuk mendalami dugaan rasuah dalam proyek pengerjaan di PLTU Bukit Asam yang dikerjakan PT PLN Unit Induk Pembangkit Sumatra bagian selatan.
PEMERINTAH diminta segera menentukan prioritas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dapat diakhiri operasinya secara dini sejalan dengan jalur pembatasan suhu bumi di bawah 1,5°C
Kebutuhan biomassa dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sebab, penggunaan biomassa ini mampu mereduksi emisi di PLTU.
Pada tahun ini, PLTU Paiton membutuhkan pasokan biomassa hingga 154.519 ton untuk PLTU Paiton 1-2. Sedangkan PLTU Paiton 9 membutuhkan pasokan hingga 105.062 ton.
Saat ini nilai investasi yang masuk ke KITB mencapai Rp14,8 triliun dari utilisasi lahan seluas 271 hektare. Adapun investasi yang masuk berasal dari sejumlah negara di Asia, Amerika, dan Eropa.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan pengaliran gas bumi pertama kali ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Dengan kemampuan ultra-fast charging, SPKLU ini mampu menampung berbagai jenis kendaraan listrik, mulai dari mobil listrik, bus komersial listrik, hingga truk listrik.
Masyarakat diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang kekuatannya lebih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved