Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSONEL Polres Klaten didukung jajaran TNI dan Dinas Lingkungan Hidup DLH) melaksanakan karya bakti pembersihan sampah di Pasar Gentongan, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Kamis (31/8).
Karya bakti yang bertajuk "Jumat Curhat" tu dipimpin oleh Kapolres AKB Warsono, serta dihadiri pejabat utama Polres Klaten, Forkopimcam, DLH Klaten, Kepala Desa Gemblegan, dan pedagang Pasar Gentongan.
Sasaran karya bakti Polres bersama TNI dan DLH Klaten, adalah pembersihan tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Gentongan. Sampah di TPS itu dikeluhkan para pedagang.
Baca juga : Kekeringan Akibat El Nino Meluas di Klaten, BPBD Gencarkan Salurkan Air Bersih
Permasalahan sampah di TPS Pasar Gentongan, adalah sampah tidak bisa langsung diangkut truk DLH Klaten. Karena, TPS ada di tengah pasar, sehingga sampah harus dilangsir keluar untuk dinaikkan ke truk sampah.
Kapolres AKB Warsono mengatakan, bahwa penanganan sampah di Pasar Gentongan perlu pemecahan masalah, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, perlu ada sosialisasi dan edukasi pedagang.
Baca juga : Bupati Klaten Membuka KBMKB XVII/2023 di Desa Beteng
“Jadi, kedatangan kami jajaran Polres Klaten di Pasar Gentongan untuk membantu memecahkan penanganan masalah (problem solving) sampah yang menumpuk di TPS dan dikeluhkan para pedagang pasar,”imbuhnya.
Sebanyak tiga truk sampah hasil bersih-bersih personel Polres, TNI, dan DLH Klaten di TPS Pasar Gentongan berhasil diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Troketon, Pedan.
“Para personel Polres, TNI, dan DLH Klaten harus kerja keras memindahkan sampah dengan gerobak mengingat lokasi TPS tidak bisa dijangkau langsung oleh kendaraan pengangkut sampah,”kata Kapolres.
Diskusi Jumat Curhat
Usai memimpin bersih-bersih sampah di TPS Pasar Gentongan, Kapolres Warsono langsung memimpin diskusi "Jumat Curhat" untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang menumpuk TPS tersebut.
Diskusi atau rembug masalah sampah yang berlangsung di halaman Masjid Al Falaq, Gentongan, itu dihadiri Forkopimcam Kalikotes, DLH, Kades Gemblegan, Ketua RW, serta perwakilan pedagang Pasar Gentongan.
“Kami hadir, tentu, dengan maksud untuk sama-sama mencari solusi masalah sampah. Nah, hari ini sudah kita upayakan pengangkutan sampah di TPS. Kemudian, langkah selanjutnya mari kita diskusikan,” ujarnya.
Terkait sampah menggunung di TPS Pasar Gentongan, Kades Gemblegan Waloya mengatakan salah satu penyebabnya warga sekitar pasar ikut membuang sampah di TPS Pasar Gentongan.
“Hal itu menyebabkan volume sampah yang masuk atau dibuang di TPS Pasar Gentongan tidak sebanding dengan upaya pengangkutan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten,” jelasnya.
TPS Pasar Gentongan, menurut Waloya, disiapkan hanya untuk pedagang pasar, bukan warga. Karena itu, warga melalui RW diminta untuk membuat TPS sendiri, dan pemerintah desa nanti yang membiayai.
“Kami rencanakan TPS Pasar Gentongan yang lokasinya di tengah pasar akan dipindah atau direlokasi ke pinggir jalan untuk memudahkan truk sampah. Ini akan kami anggarkan pada APBDes 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Klaten, Sriyanto, mengapresiasi dan terima kasih kepada Polres Klaten yang peduli terhadap masalah sampah di Pasar Gentongan.
“Untuk penanganan sampah di Pasar Gentongan, fasilitator kami siap memberikan sosialisasi dan edukasi dalam pengolahan sampah. Dalam hal ini sampah organik yang ada nilai jual agar dimanfaatkan,” tandasnya. (Z-5)
Dipimpin Wakapolres Kompol Tri Wakhyuni, aksi kemanusiaan itu dilakukan di Pasar Srago, Pasar Gedhe Klaten, dan tukang tambal ban.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024, Polres Klaten bekerja sama dengan TNI, instansi terkait, dan mitra kamtibmas. Total personel ada sekitar 1.000 orang.
POLRES Klaten mengirimkan bantuan korban banjir di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Bantuan itu diberangkatkan oleh Kapolres AKB Warsono di halaman Mapolres, Selasa (26/3).
Patroli subuh dalam rangka pencegahan kriminalitas dan penyakit masyarakat digencarkan Polres Klaten di bulan Ramadan 1445 Hijriah.
GELARAN Kampung Ramadan Polres Klaten di Jalan Pramuka, Klaten Tengah, disambut dengan antusias masyarakat terutama mereka yang ingin mendapatkan sembako murah.
Satuan Reserse Narkoba Polres Klaten, Jawa Tengah, menangkap empat tersangka kasus narkotika. Mereka kini diamankan di Mapolres Klaten.
Kasur bisa menjadi tempat berkembang biaknya kotoran dan tungau alias serangga berukuran mikro yang berpotensi mengganggu kesehatan.
YukBersihin, sebuah penyedia layanan kebersihan premium memungkinkan pekerjanya, termasuk para perempuan, bekerja sambil kuliah.
Batuk adalah mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan, lendir, atau partikel asing.
Penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.
Aksi serupa diharapkan dapat dijadikan standar bagi penyelenggaraan event sepak bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kegiatan ini akan melibatkan lebih banyak relawan dan peserta untuk kontribusi yang lebih besar terhadap kebersihan stadion.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved