Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNA memberikan penghargaan kepada individu, komunitas, hingga lembaga yang telah berdedikasi menghasilkan karya-karya kreatif dan gagasan inovatif yang luar biasa, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
menggelar Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2023.
Ajang itu dipusatkan di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah dan dibuka pada Minggu (27/8/2023) oleh Menpora Dito Ariotedjo. Dalam sambutannya, Menpora mengatakan bahwa selain merayakan kreativitas, pihaknya ingin segenap komunitas untuk saling bertemu, berbagi pengalaman hingga berkolaborasi di Kreativesia.
"Saya melihat banyak berbagai macam komunitas. Ada komunitas disabilitas, sepeda bmx, musik, film, fesyen, hingga kuliner dan lainnya. Saya senang melihat semuanya itu pada guyub dan ini menghasilkan multiplier effect yang sangat bagus,” ujar Dito dalam keterangannya.
Baca juga: Gabungan Seniman Indonesia Gelar Bandung Street Fashion
Kreativesia memiliki misi memberikan wadah bagi kelompok atau komunitas hingga individu yang ingin mengekspresikan kreativitasnya, sekaligus memberikan wadah bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi Indonesia.
Lebih lanjut Dito mengatakan alasan dipilihnya Solo menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kreativesia lantaran kota tersebut akan mewakili Indonesia di seleksi Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
Baca juga: Lestarikan Budaya Melalui Parade Budaya Merah Putih
"Solo dipilih sebagai kota yang akan mewakili Indonesia di seleksi Jejaring Kota Kreatif UNESCO. Pura Mangkunegaran Solo mempunyai peran penting atas terpilihnya Kota Solo sebagai calon nominasi anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif periode 2023," ungkap Dito.
Oleh karena itu, Dito berharap melalui Kreativesia bisa menjadi pondasi agar kota Solo terpilih menjadi Jejaring Creative Cities Network oleh UNESCO.
Yang tak kalah pentingnya, Kreativesia 2023 ini mempertemukan peserta dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, sehingga Dito menilai jika ajang ini dapat memperkuat gotong royong antar para pelaku industri kreatif, komunitas, akademisi, private sektor dan pemerintah.
"Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana bersenang-senang dan membangun jaringan para pemenang," pungkasnya. (RO/Z-6)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved