Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Ajaran baru 2023, disambut dengan senyuman indah para murid dan wali murid, yang sangat bersemangat untuk memulai aktivitas barunya. Sekolah Yehonala sebagai institusi pendidikan di Batam yang sudah berdiri sejak 2006, ingin anak-anak yang datang untuk bersekolah, hadir dengan hati dan suasana yang bahagia.
Baca juga : Bangun Pola Asuh SIGAP untuk Generasi Anak Berprestasi
Tercatat pada ajaran baru 2023-2024, Sekolah Yehonala menerima lebih dari 600 siswa baru. Yang menjadi banyak pusat perhatian di sekolah ini, adalah ketika masuk ke lobi sekolahnya akan disambut dengan pemandangan fasilitas modern yang sediakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang ideal. “Kekhawatiran saya hilang, dulu saya khawair anak akan menangis saat masuk sekolah di awal. Tetapi kini saya senang bisa menyekolahkan anak saya di sini, karena dari kesan pertama saja anak saya tidak merasa takut untuk sekolah," ujar Dedy salah satu wali murid di Sekolah Yehonala.
Mitosima The Anakunda, Ketua Yayasan Sekolah Yehonala mengatakan, “Kami sangat bangga dan tersanjung jika ada wali murid yang memberikan sanjungan bahwa, anaknya senang sekolah, bahkan sekolah menjadi hal yang di tunggu-tunggu bukan ketakutan. Ya ini memang salah satu filosofi ketika saya ingin mendirikan sekolah ini, yakni sekolah itu harus bisa memberikan motivasi ke anak-anak bahwa ketika datang ke sekolah itu bukan hal yang menyebalkan, bikin kesal, jadi kami ingin anak-anak senang datang ke sekolah, jadi dari kecil kami ingin menanamkan mentalitas bahwa datang ke sekolah itu menyenangkan. Karena murid yang senang ke sekolah akan lebih mudah menerima pembelajaran yang diajarkan oleh guru sekolah.’’
Pendidikan merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang unggul dan berkualitas. Berdasarkan data yang dirilis oleh World Bank di tahun 2020, Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index) Indonesia berada di angka 0,54% dengan tingkat kompetensi global yang rendah berada di posisi ke 96 dari 173 negara. Ini menunjukkan bahwa Indonesia perlu meningkatkan kompetensi Sumber daya Manusia sejak dini agar mampu bersaing secara global.
“Sekolah Yehonala ini sangat mendukung sekali pendidikan anak usia dini, itu kenapa kesan nyaman menjadi tujuan utama kami anak senang sekolah, didampingi dengan fasilitas-fasilitas yang bisa mendukung kegiatan belajar-mengajar. Selaras dengan motto preschool kami yakni A Fun Place to Learn, tempat yang asyik untuk belajar,” imbuh Mitosima.
Memiliki fasilitas yang lengkap serta mengikuti perkembangan zaman adalah satu hal yang harus dipenuhi sekolah ini, karena pada prinsipnya sekolah ini ingin dapat menjadi tempat persiapan bagi anak untuk terjun ke dunia masyarakat, artinya mempersiapkan anak untuk masa yang akan datang. Mereka juga ingin anak-anak didiknya siap berkompetisi di dalam maupun luar negeri. (B-4)
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Sosialisasi pilkada serentak juga dilakukan jajaran KPU dengan mendatangai SMA dan SMK di Kabupaten Bandung. KPU menyasar pelajar yang mempunyai hak pilih, tapi belum terdaftar.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved