Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengirimkan bantuan helikopter water bombing guna mengatasi kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan yang semakin parah.
"Helikopter water bombing jenis MI8 MTV-1 Reg EX 08033 dari BNPB telah tiba di bandara Syamsudin Noor dan selanjutnya akan segera dioperasikan untuk membantu mengatasi karhutla di Kalsel," ungkap Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Rabu (19/7).
Helikopter water bombing kedua bantuan BNPB ini mampu mengangkut air sebanyak empat ton. Heli MI8 MTV-1 ini akan beroperasi membantu pemadaman karhutla bersama helikopter type AS350B3 yang merupakan helikopter multifungsi sebagai heli patroli sekaligus pemboman air dengan kapasitas angkut lebih kecil sebanyak satu ton air.
Baca juga : Karhutla di Kalsel Terkendali, BNPB Tarik Helikopter Water Bomb
Ditambahkan Pormadi, saat ini kondisi karhutla di Kalsel semakin parah dimana sebagian titik api atau kebakaran terjadi di lokasi yang sulit dijangkau unit Satgas darat sehingga penguatan unit satgas udara sangat diperlukan.
"Sebagian karhutla dan titik api terjadi di daerah yang jauh dan sulit dijangkau satgas darat," kata Pormadi.
Data Pusdalops BPBD Kalsel, dalam beberapa hari terakhir karhutla terus terjadi sejumlah daerah seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tapin, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala dan Balangan. Jumlah sebaran titik api pun meningkat mendekati 3.000 titik api.
Sementara Sekretaris Tim Restorasi Gambut dan Mangrove Daerah (TRGMD) Kalsel, Sayuti Enggok mengakui kondisi kebakaran yang melanda areal lahan gambut di Kalsel terus terjadi.
"Sebagian kawasan lahan gambut di Kalsel sudah kering dan rusak karena hampir setiap tahun terbakar. Kita berharap kegiatan TMC yang dilakukan BRGM dan BRIN dapat memaksimalkan pembasahan lahan gambut sehingga kebakaran dapat diatasi," ujarnya. (DY/Z-7)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 380,5 hektare hingga 2026.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved