Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUNCULNYA kasus meninggalnya seorang warga Kapanewon Semanu, Gunungkidul karena terpapar antraks (anthrax) ditambah lagi 85 orang dinyatakan positif, membuat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul meningkatkan kewaspadaannya.
“Idul Adha kemarin banyak pedagang ternak yang mendatangkan ternak untuk kurban dari Gunungkidul dan bisa jadi ada yang berasal dari wilayah yang terpapar antraks,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo di Bantul (4/7).
Menurut dia, kejadian itu sangat mengejutkan dan bahkan kemudian dikhawatirkan akan menyebar ke daerah-daerah lain di Bantul.
Baca juga:11 Warga Konsumsi Daging Antraks, 3 Diantaranya Meninggal Dunia
“Apalagi warga Gunungkidul yang meninggal karena antraks dan puluhan lainnya positif antraks yang diduga terlibat dalam penyembelihan hewan terpapar antraks dan turut mengkonsumsi dagingnya,” katanya.
Ia sangat menyayangkan sikap dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul yang terkesan menutupi informasi tersebut. Joko mengkhawatirkan meski hewan kurban yang dikirim harus mengantongi surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal (Gunungkidul) bisa saja hewan kurban saat diperiksa dalam kondisi sehat namun sudah terjangkit anthrax sehingga bisa lolos masuk ke Bantul.
Baca juga: Pemda Gunungkidul Kembali Lacak Antraks usai Ada Warga Terjangkit
“Kalau kemudian itu disembelih saat Idul Adha sedangkan masa inkubasi antraks itu hampir dua bulan maka menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Bantul,” ujarnya.
Lebih lanjut Joko mengatakan atas kejadian di Gunungkidul tersebut DKPP Bantul kemudian memerintahkan jajarannya agar lebih mewaspadai lalu-lintas hewan ternak dari Gunungkidul khususnya dari Kapanewon Semanu yang kini menjadi zona merah penularan antraks.
“Meski pasar hewan kita perketat pasokan ternak dari Gunungkidul, namun ini kejadiannya kan sebelum Idul Adha. Bisa jadi sudah ada yang masuk,” lanjutnya.
Ia berharap tidak ada warga yang mengkonsumsi daging kurban dari ternak Gunungkidul yang terpapar antraks.
“Yang sulit itu kan masa inkubasi antrak hingga 60 hari usai mengkonsumi daging yang terpapar antraks,” ujarnya. (AU/Z-7)
Selama tiga bulan, berbekal ilmu dari Youtube dan jurnal, ia melakukan riset untuk membuat kulit menggunakan bakteri sisa fermentasi kombukha.
Dari Januari hingga Juni 2024, CV Palem Craft berhasil mengekspor produknya senilai total US$245.000. Produk furnitur Indonesia banyak diminta di pasar Amerika dan Eropa.
SISTEM Resi Gudang (SRG) di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjuang berdarah-darah karena kalah dari tengkulak.
Peresmian diawali dengan seremonial di Dusun Banjarharjo 1, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama warga
Perempuan berusia 36 tahun dari Jatinegara, Jakarta Timur, dilaporkan telah melakukan pembobolan di dua rumah di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
SALAH satu korban ledakan petasan di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Slamet, merupakan ketua RT 07 di dusun itu.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Pemkab Gunungkidul sudah menetapkan status siaga bencana kekeringan pada 1 Juni dan akan berakhir 31 Agustus 2024. Pihaknya akan memantau situasi yang terjadi.
ENTAH apa yang merasuki hati seorang anak bernama Ngadimin berumur 41 tahun yang tega menghabisi Kasum, 73, ayah kandungnya sendiri di Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kebumen Jawa Tengah.
BPBD Kabupaten Gungungkidul selama Juni menyalurkan air bersih sebanyak 64 tangki kepada warga yang memerlukan terutama di Kapanewon Panggang dan Kapanewon Tepus.
SEBAGIAN wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai kesulitan air bersih.
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved