Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GENCARNYA pembangunan desa wisata oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa tahun terakhir, tidak berjalan seperti yang diharapkan. Saat ini di Provinsi Kalimantan Selatan, pembangunan desa wisata dan objek wisata lainnya menemui banyak kendala dan tidak berkembang.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalsel, Edy Rahmanto, Jumat (30/6).
"Banyak kendala dalam pembangunan dan pengembangan desa wisata di Kalsel. Pada akhirnya banyak desa wisata tidak berkembang, hanya eforia semata," ungkapnya.
Meski memiliki potensi yang besar berupa wisata alam karena didukung geografis Kalsel seperti sungai, perbukitan dan pergunungan, laut juga budaya, namun desa wisata di Kalsel sulit berkembang. Kendala utamanya adalah kemampuan sumber daya manusia pengelola wisata di desa sangat terbatas.
Baca juga: Kemenparekraf Perkuat Peran Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata
Minimnya sarana dan prasarana serta buruknya akses menuju lokasi wisata juga menjadi masalah yang belum juga berhasil diselesaikan. Obyek wisata yang seragam dan kurangnya inovasi desa ikut menghambat pengembangan desa wisata.
"Jumlah penduduk yang sedikit tidak seperti Pulau Jawa ikut berpengaruh pada jumlah kunjungan dan pada akhirnya berimbas pada pendapatan desa wisata," tambah Edy.
Baca juga: Pelindo Dukung Pengembangan Desa Wisata di Jawa Timur
Namun ,diakuinya ada beberapa desa wisata mampu berkembang karena memang memiliki potensi atau obyek wisata yang sudah berjalan sejak lama.
"Desa dengan memiliki obyek wisata yang sudah terkenal sejak lama maka akan lebih mudah tinggal memoles saja, tetapi untuk membangun desa wisata yang benar-benar baru cukup sulit," ujarnya.
BUMDes juga Terkendala
Lebih jauh dikatakan Edy, tidak hanya program desa wisata yang tidak berkembang, pembangunan BUMDes juga banyak menemui kendala. Hal itu karena minimnya SDM di desa. Terkait hal ini APDESI mengharapkan adanya regulasi bagi pemerintahan desa untuk bisa berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di wilayah masing-masing.
"Kita ingin ada kebijakan yang bisa memberi peluang bagi desa untuk ikut serta dalam pengelolaan SDA seperti tambang dan perkebunan melalui BUMDes," tutur Edy.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kalsel, Farid Fakhmansyah mengatakan selain pembangunan desa wisata, pemerintah melalui instansi terkait juga membangun desa-desa tematik.
"Pembangunan desa wisata bertujuan untuk peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa," ujarnya.
Di Kalsel program desa wisata dikembangkan Dinas Pariwisata juga Dinas Kehutanan melalui program perhutanan sosial. Kepala Seksi Perhutanan Sosial Dinas Kehutanan Kalsel, Saidah mengungkapkan pemerintah telah menerbitkan 171 izin Perhutanan Sosial di Provinsi Kalsel dengan luasan 91.976 hektare.
Perhutanan sosial di Kalsel sendiri tersebar di hampir seluruh wilayah dengan rincian 64 izin Hutan Desa, 51 izin Hutan Kemasyarakatan, 17 izin Hutan Tanaman Rakyat dan 39 izin Hutan Kemitraan. Pembangunan perhutanan sosial di Kalsel diakui masih banyak menemui kendala.
(Z-9)
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Pengembangan ekowisata Danau Shuji, di Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, berbuah manis.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Dari 36 desa wisata yang ditetapkan melalui SK Bupati tersebut, sebanyak 22 desa wisata dikembangkan berbasis wisata alam
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur yaitu Kabupaten Wonosobo.
DESA Wisata Jatiluwih yang terkenal dengan hamparan sawah terasering yang indah, kembali menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Ini tips bagi yang ingin berwisata ke sana.
Desa Wisata Wanurejo berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, bersaing dengan ribuan desa lainnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved