Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KRISIS air bersih mengancam 51 desa di 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada musim kemarau. Sementara, BPBD Klaten saat ini sudah mulai melakukan droping air ke daerah yang dilanda kekeringan.
Data BPBD Klaten, sebanyak 51 desa rawan kekeringan tersebar di Kecamatan Kemalang (8), Jatinom (6), Bayat (14), Karangdowo (5), Manisrenggo (2), Gantiwarno (1), Cawas (7), Karangnongko (2), Pedan (2), Trucuk (3), dan Prambanan (1).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Hendro Susilo, mengatakan untuk penanganan daerah kekeringan akibat kemarau tahun ini, BPBD Klaten menganggarkan Rp350 juta untuk kegiatan droping air hingga 400 tangki.
Baca juga : Warga Adat Adang Petugas PLN Ke Lokasi Pengeboran Geothermal
"Menghadapi kemarau ini, BPBD Klaten juga telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan droping air ke daerah kekeringan. Sebanyak lima truk tangki pun sudah siap untuk droping air," jelasnya, Sabtu (10/6).
Kondisi kekeringan yang terparah tahun lalu dialami warga beberapa desa di kawasan lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, antara lain Desa Kendalsari, Tangkil, Sidorejo, Tlogowatu, Talun, Balerante, dan Tegalmulyo.
Baca juga : Pekan Nasional di Padang, Petani Apresiasi Perhatian Presiden dan Mentan
"Bahkan, saat ini warga Desa Tlogowatu sudah meminta droping air bersih. Karena, sumber air di desa itu ada sudah mati. Permintaan droping bantuan air disampaikan ke BPBD Klaten melalui surat kepala desa," imbuh Rujedi.
Atas permintaan droping air dari Kepala Desa Tlogowatu, BPBD Klaten langsung menindaklanjuti dengan mengirimkan bantuan air bersih. Pengiriman bantuan air dilakukan mulai Rabu (8/6). Hingga saat ini sudah terkirim empat tangki.
"Terkait anggaran droping air, jika tidak mencukupi, BPBD akan berkolaborasi dengan CSR (corporate social responsibility) sejumlah perusahaan daerah dan perwakilan perbankan yang ada di Klaten," ujar Rujedi Hendro Suslilo. (Z-5)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
SEBANYAK 38 personel Polres Klaten menerima penghargaan atas berbagai prestasi yang dicapai, mulai dari pengungkapan kasus hingga keberhasilan dalam berbagai lomba
PEMERINTAH Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 di Alun-alun Klaten. Selesai upacara dilanjutkan hiburan Tari Samira Santika dan Klaten Lurik Carnival 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved