Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucurkan anggaran sebesar Rp48 Miliar untuk membangun Jembatan ‘Indiana Jones’ di Magelang. Pembangunan akan dimulai pada 2024.
Jembatan ‘Indiana Jones’ merupakan sebutan dari jembatan gantung yang berada di Kali Progo, Ngembik, Magelang. Informasi warga sekitar, jembatan ini dibangun kali pertama pada 1989, secara swadaya.
Hingga kini, kondisinya memprihatinkan karena jembatan sepanjang 100 meter ini terbuat dari bambu. Sementara kerangka jembatan di ujung barat dan timur sudah retak dan membahayakan.
Baca juga : Forum Alumni UI Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo
“Tahun depan (dengan anggaran) Rp48 miliar. Jadi ini ada kontribusi dari Pemkot, ada kontribusi dari kabupaten,” ucap Ganjar usai meninjau didampingi Bupati Magelang Zaenal Arifin dan Wali Kota Magelang, Nur Aziz.
Saat ini, kontribusi dari pihak Pemkab Magelang tepatnya di sisi barat Kali Progo sudah dikerjakan sepanjang 500 meter. Adapun dari Pemkot Magelang, mengerjakan di bagian timur Kali Progo, tepatnya sebelum jembatan gantung.
Baca juga : Sowan ke Habib Luthfi bin Yahya, Ganjar Dapat Bekal Soal Gotong-Royong
“Nanti provinsi yang bangun kontruksi bawahnya, pusat yang bangun konstruksi di atasnya. Sehingga harapan kita di antara yang kota dan kabupaten bisa masuk. Jadi semuanya bisa berjalan. Karena kalau kita lihat benthet-benthet kayak begini kan juga medeni, ini bahaya,” katanya.
Ganjar didampingi Kadis PU, Bina Marga dan Cipta Karya AR Hanung menuturkan jembatan itu akan dibuat dengan ukuran lebar 7 meter dan panjang 100 meter.
“Nanti transportasinya pasti bagus. Ini kan hanya bisa dilalui jalan kaki, sepeda motor. Kalau nanti iya, akan bisa dilewati kendaraan besar,” katanya.
Seorang warga bernama Pantopo, sempat menceritakan kisah dari jembatan gantung tersebut. Jembatan ini bermula ketika ayah Pantopo bernama Cipto, prihatin dengan kondisi warga di antara Kali Progo yang harus menyebrang menggunakan ‘Gethek’ dan sering terjadi kecelakaan air.
“Maka dibuat ini. Tentu ini nanti bisa kami kasih penghargaan. Kalau perlu nanti dikasih namanya Jembatan Pak Cipto karena beliau yang pertama merintis. Nah ini putranya yang sekarang masih mengelola. Kami melihat partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa,” tandas Ganjar.
Keberadaan jembatan tersebut dimanfaatkan warga Rejosari, Bandongan maupun sekitarnya yang akan berangkat sekolah, berdagang, maupun berangkat kerja menuju Kota Magelang.
Warga Rejosari, Bandongan ini juga bisa melewati jalan lainnya untuk menuju Kota Magelang, namun jarak tempuhnya mencapai 10 KM. Sedangkan jika ditempuh menggunakan jembatan gantung ini, jarak tempuhnya menjadi lebih dekat. (RO/Z-5)
Tali sling jembatan gantung penghubung Kampung Cigirang Desa Neglasari Kecamatan Lengkong dengan Kampung Pamoyanan Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampang putus sejak 15 Juni.
Perbaikan jembatan ini bukan hanya langkah awal yang baik untuk perekonomian Desa Sukamenang, tetapi juga bisa menginspirasi pembangunan infrastruktur serupa di daerah terpencil lainnya.
Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ada di Provinsi Jabar, tepatnya di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Jembatan gantung yang masih dalam perbaikan roboh tergerus banjir Minggu (5/11).
Jembatan gantung putus, tepatnya di Desa Si Raja Hutagalung Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Akibatnya, lima orang luka ringan.
Secara kumulatif sejak 2015 hingga 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah membangun 473 jembatan gantung di seluruh Indonesia dengan total panjang 34932 meter.
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Megawati diyakini sudah melalui pertimbangan yang matang sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.
Adian Napitulu, Ganjar Pranowo, hingga Basuki Tjahaja Purnama masuk kepengurusan PDIP
Ajang Soekarno Run sebagai penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024 digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6)
PDI Perjuangan menanggapi soal adanya kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mendukung calon gubernur DKI Jakarta.
MANTAN Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo mengungkapkan munculnya nama Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta yang akan didukung PDI Perjuangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved