Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NAMA Prof Memen Kustiawan sangat lekat di hati sivitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Apalagi, sejak menjabat sebagai Sekretaris UPI berbagai prestasi berhasil ditorehkan.
Di antaranya, raihan sejumlah kategori penghargaan dalam bidang
akademik maupun non akademik. Pada 2022 lalu, misalnya, UPI sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) telah menorehkann pretasinya di tingkat nasional khususnya pada sejumlah pemeringkatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. UPI meraih delapan tropi penghargaan untuk berbagai kategori.
Kepala Humas UPI, Prof Deni Setiawan, di Bandung, Rabu (10/5) menerangkan, kategori yang sangat berharga untuk UPI itu, di antaranya, kategori satu untuk PTNBH Informatif, kategori Gold Winner untuk Insan Humas Terpopuler, Kategori ULT, kategori Media Sosial , kategori MBKM-MSIB, kategori LAPOR, kategori Adidaya dan kategori Majalan Digital.
"Raihan prestasi ini merupakan bentuk dari keberhasilan seorang Memen,
dalam melakukan koordinasi dan pemberdayaan sekaligus memimpin rangkaian perencanaan, proses dan kontroling yang bermutu," jelasnya.
Menurut Deni, dari sejumlah prestasi ini, UPI sebagai PTNBH dengan
melalui tangan dinginnya seorang Memen, tidak terasa telah tiga kali
berturut-turut meraih juara pertama. Dengan meraih kategori bergensi di
tingkat nasional ini, dapat dijadikan sebuah keyakinan bagi generasi
berikutnya.
Komunikasi
Melalui kepiawaiannya dalam berkomunikasi baik ke atasan
maupun ke bawahan maka hasilnya mendapatkan sebuah apresiasi bergensi
dari kementerian bahkan Wakil Presiden. "Bersama-sama dengan Rektor UPI Profesor Solehuddin, Prof Memen bahu membahu, dengan didukung oleh Kepala Kantor Humas, telah menjelma sebagai kekuatan tersendiri yang dimiliki UPI," ujarnya.
Melalui pendekatan strategi kepemimpinan yang dimilikinya, aku Prof Deni, keberadaan UPI sebagai PTNBH, selain mampu meraih sejumlah kategori penghargaan, juga mampu menciptakan kultur dan budaya disiplin dan loyal dalam melaksanakan tugas apapun.
"Hal ini sangat terasa di level unit kerja yang dipimpinnya,
di antaranya Direktorat Perencanaan dan Organisasi, Kantor Staf Ahli,
Kantor Hukum, Kantor Hubungan masyarakat, dan Kantor Bagian Umum dan
Kesekretariatan," lanjutnya.
Prof Deni mengaku tangan dingin Prof Memen dalam meramu sumber daya
dan infrastruktur yang ada. "Pemahamannya yang utuh akan substansi yang menjadi komponen pemeringkatan PTNBH dalam bidang terkait, telah menjadi menu unggulan bagi UPI khususnya melalui strategi yang dijalankan oleh Prof Memen. Sebagai Sekretaris Universitas, beliau mampu mengoptimalkan kinerja di posisinya yang setara dengan Wakil Rektor," tandasnya. (N-2)
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto (PS) peduli terhadap berbagai faktor yang mengancam keutuhan bangsa.
Meraih gelar profesor bukanlah perkara mudah. Perjalanan panjang dan komitmen tinggi diperlukan untuk memenuhi kualifikasinya.
Belasan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melanggar integritas akademik serius dan terancam dicopot gelarnya.
Universitas Mercu Buana (UMB) melahirkan dua guru besar baru di bidang Ilmu Manajemen yaitu Ahmad Badawi Saluy dan Indra Siswanti.
Perubahan iklim dapat menjadi ancaman besar bagi ketahanan pangan nasional.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved