Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 102 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ambil bagian dalam Festival Semarapura Klungkung tahun ini. Hasilnya ajang itu berhasil meraup omzet hingga Rp2,1 miliar.
Diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, tujuan dari digelarnya Festival Semarapura memang untuk membantu para pelaku UMKM. Sebab selama pandemi covid-19, mereka termasuk pihak yang terpukul. Padahal UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
Baca juga: Bantu Produk UMKM Masuk Mall, Sandiaga : Kita Juga Dorong ...
"Selain membawa kebahagiaan untuk masyakarat, festival ini memiliki dampak positif lainnya untuk UMKM kita," tutur Suwirta.
Festival Semarapura digelar selama 4 hari sejak 28 April sampai 1 Mei tersebut menyedot sekitar 46.000 pengunjung per hari. Kunjungan tersebut tercatat merata, baik di stan kuliner maupun stan UMKM lainnya.
“Dari data yang saya dapat Festival Semarapura tahun ini dikunjungi oleh lebih dari 184 ribu. Itu berarti setiap hari rata -rata ada 46.000 pengunjung. Kemeriahan seperti ini merupakan hal yang sangat kita rindukan, di mana masyarakat bisa larut dalam kebahagiaan dan bangkit dari keterpurukan pascapandemi covid-19," papar Bupati Suwirta.
Festival Semarapura menawarkan berbagai jenis produk khas Klungkung seperti kain endek, kerajinan perak, dan kerajinan anyaman bambu. Selain itu banyak pula atraksi budaya dari seniman lokal Klungkung.
“Festival Semarapura pun menyajikan berbagai atraksi budaya yang melibatkan sekitar 650 orang seniman dan juga artis. Acara-acara yang digelar di Festival Semarapura seperti pementasan Solah Barong Sebarung, pementasan gong kebyar anak-anak, dewasa, dan wanita serta hiburan artis Indonesia seperti Budi Doremi,” ujar Suwirta.
Festival Semarapura akan dijadikan agenda festival tahunan meskipun sudah berganti kepala daerah. “Saya berharap dengan terselenggaranya festival seperti ini mampu berkontribusi positif terhadap penguatan UMKM dan promosi pariwisata Klungkung. Oleh karena itu, saya sendiri merekomendasikan Festival Semarapura tetap dilanjutkan pada tahun yang akan datang meskipun Klungkung akan dipimpin oleh bupati yang baru. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut dari festival pertama, hingga kini yang kelima,” ujarnya. (RO/A-1)
UMKM yang “melek” digital juga akan lebih mampu untuk berinovasi dalam produk dan layanan mereka, mengikuti tren pasar, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik
115 UMK binaan dari kelima BUMN berpartisipasi di acara Euphoria Fest
Pada program tahun ini, RB Rembang melibatkan 110 UMKM di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Karena keunggulan dan keunikan yang dimilikinya, beberapa pesohor seperti artis Jessica Iskandar (Jeddar) dan putranya El sampai rela datang langsung ke Jember.
Paylater memungkinkan pemilik toko ritel dan reseller berbelanja kebutuhan bisnis secara daring dengan sistem pembayaran tempo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved