Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BENCANA angin puting beliung kembali terjadi di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Kali ini, ada sebanyak 10 rumah di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin yang rusak berat dan rusak ringan akibat bencana tersebut.
Adapun rincian dampak dari bencana tersebut yakni lima rumah mengalami rusak berat dan lima rumah lainnya mengalami rusak ringan.
“Awalnya di wilayah ini terjadi hujan lebat disertai petir, kemudian terjadi angin puting beliung dan langsung merusak rumah warga,” kata Camat Bayung Lencir, M Imron, Jumat (7/4/3023).
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada Pemkab Muba. Dan mendata masyarakat yang terdampak bencana itu.
“Warga beruntungnya hanya mengalami kerugian material, untuk korban jiwa tidak ada,” kata dia.
Baca juga: Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Bandung Barat
Diakuinya, saat ini warga masih gotong royong memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah mengatakan, Pemkab Muba langsung bergerak cepat dengan menurunkan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Tim BPBD Muba untuk membantu warga terdampak puting beliung di wilayah tersebut.
“Tim sudah membantu evakuasi korban, dan sebagai bentuk perhatian kita berikan 10 paket sembako untuk 10 KK yang terdampak puting beliung," kata Ardiansyah.
Kepala BPBD Muba Pathi Riduan mengatakan, angin puting beliung yang disertai dengan petir itu menerbangkan berbagai benda disekitarnya. Bahkan membuat sejumlah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga. Beruntung, dalam kejadian yang membuat warga mengalami kepanikan itu, tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami langsung berangkat kelokasi kejadian dan melakukan pemantauan dan memberikan paket bantuan kepada warga yang terdampak. Saat ini cuaca ekstrem, kita menhimbau masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati," pungkasnya.
(MGN/Z-9)
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
Warga Tanjung Dalam, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, dihebohkan kejadian buaya menyerang seorang kakek. Ketika itu sang kakek sedang wudu di sungai Dawas.
Operasi pasar murah juga dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga dalam rangka pengendalian inflasi.
pelatihan ini penting diadakan mengingat sawit merupakan komoditi utama pertanian yang ada di wilayah Sumatera Selatan.
Dalam pelatihan tersebut, ibu-ibu Desa Jirak mendapatkan ilmu praproduksi sampai pascaproduksi kudapan khas Palembang itu.
MUSIM kemarau tahun ini diprediksi akan lebih panjang dan lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, musim kemarau sudah mulai terjadi dan puncaknya pada Agustus 2023 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved