Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENTAS tahunan lagu anak-anak Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2023 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek, tahun ini diawali di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ada puluhan anak yang akan menyanyikan 15 lagu dan satu lagu tema yang diciptakan oleh Dian HP di Gedung Radjawali Semarang Culture Kota Semarang.
"Ini bagian dari strategi kita membangkitkan kembali ekosistem musik anak Indonesia. Mulai dari pencipta, penyanyi anak-anak, idola-idola cilik itu sudah dua dekade ini berkurang. Kita ingin mendekatkan kembali lagu-lagu anak untuk anak," ujar Kepala Subdirektorat Seni Pertunjukan Direktorat Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Edi Irawan di sela acara, Selasa (21/3).
baca juga: Perkuat Semangat Kebangsaan Anak Muda NTT lewat Festival Musik
Di kota Semarang, KILA telah mengunjungi beberapa sekolah antara lain: SDN Pekunden, SDN Miroto, SDN Pleburan 02, SDN Brumbungan, SDN Karangkidul, SD Hj. Isriati Baiturrahman 01, SD Islam Terpadu Al Firdaus, MI Al Khoiriyyah 01, MI Al Khoiriyyah 02, SD Kristen YSKI dan SD Pangudi Luhur Bernardus.
Selain itu sosialisasi dilakukan ke beberapa PAUD dan sekolah musik. Sementara untuk pengisi acara antara lain Axel, Shello, Padma, Haura, Aisha, Abner, Yolanda, Belva, Nikeisha, dan Callista.
"Mereka membawakan lagu-lagu karya pemenang lomba cipta lagu KILA dengan diiringi oleh penari dari sanggar Kareista dengan pengarah gerak Nyoman Semedi, pengarah vokal Tanti Hudoro, aransemen musik Alfa Dwi Agustiar dan pengarah tata suara Dino Kristianto," beber Edi.
Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso mengapresiasi kegiatan positif ini.
"Kita tahu sekarang banyak lagu dewasa justru dinyanyikan anak-anak yang bahkan tidak tahu artinya. Maka KILA ini kita dukung untuk kembali digelar di Kota Semarang. Apalagi nanti kita punya tempat khusus di TBRS yang saat ini sedang dibangun untuk gedung pertunjukan,"jelas Wing.
KILA telah membentuk komunitas besar yang beranggotakan sekitar 1.400 orang pencipta lagu, 140 pembuat aransemen lagu, dan 1.300 penyanyi anak yang telah berpartisipasi dalam lomba-lomba KILA.
Roadshow KILA 2023 akan berlanjut ke banyak kota dan daerah. Terdekat di Balai Budaya, Surabaya pada 6 April 2023. Para penampil anak-anak yakni Yolandha, Calista, Belva, Haura, Ilona, Aiko, Mikael, dan Krissan. (N-1)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved