Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DAMPAK perubahan iklim yang bersifat kompleks dan holistik, sudah saatnya menjadi prioritas penanganan Pemerintah.
Tidak bisa menunggu lama, isu adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sudah saatnya menjadi tanggung jawab semua pihak dan pemerintah mengambil peran sebagai penggerak.
Hal tersebut disampaikan direktur LSM Barakat, Benediktus Bedil, Kamis (9/3/2023) di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nus Tenggara Timur.
Menurut Benediktus, perubahan iklim saat ini telah berubah menjadi krisis iklim yang membutuhkan mitigasi dan adaptasi yang cepat.
Ia mengritisi adanya program kedelai yang terkesan dipaksakan kepada para petani di Kabupaten Lembata.
"Kedelai biasa di budidaya di Jawa. Sedangkan Lembata cocok dengan tanaman kacang-kacangan lain. Apakah ini cara Pemerintah menghilangkan kami punya kacang-kacangan? Karena itu, saya melihat program di bidang pertanian hanyalah Project oriented," ungkap Benediktus.
Ia menyerukan kepada para pejuang iklim untuk bersuara kepada pengambil kebijakan untuk menempatkan orang dalam berbagai kebijakan publik atau people oriented bukan project oriented.
Barakat Sendiri berupaya membicarakan proses percepatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, salah satunya melalui hearing kepada DPRD dan Pemerintah serta proposal kepada berbagai pihak.
Sementara itu Petrus Pulang, Akademisi dan peneliti lingkungan menjelaskan, dampak perubahan iklim bersifat kompleks dan holistik. Kini sudah terjadi krisis iklim. Karena itu dibutuhkan mainstreaming isu perubahan iklim.
Piter Pulang mengingatkan, dampak perubahan iklim antara lain, terganggunya Ketahanan pangan, gagal panen dan menurunnya tingkat produksi.
Perubahan iklim juga berdampak kenaikan air permukaan laut, banjir, badai, kerusakan ekosistem, terancamnya habitat penting, Cuaca ekstrim dan ancaman berbagai macam penyakit di sektor kesehatan. (N-3)
Baca Juga: Kebutuhan Dasar Korban Longsor Natuna Dijamin BNPB Terpenuhi
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved