Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dua Ribu Lebih Warga Makassar Mengungsi Akibat Banjir

Lina Herlina
14/2/2023 14:58
Dua Ribu Lebih Warga Makassar Mengungsi Akibat Banjir
Ilustrasi: Warga melintasi jalan raya yang terendam banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12).(ANDRI SAPUTRA / AFP )

Kota Makassar, Sulawesi Selatan, punya 15 kecamatan. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, hanya tiga kecamatan yang tidak terdampak banjir.

Di 12 kecamatan yang banjir itu, terjadi di 86 titik dan mengakibatkan 2.929 warga mengungsi di 37 titik pengungsian yang disiapkan Pemerintah Kota Makassar, karena ketinggian air yang variatif dari 10 centimeter hingga 1 meter bahkan lebih.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, menyebutkan, titik pengungsian itu tersebar di Kecamatan Manggala, Kecamatan Mamajang, Kecamatan Ujung Pandang, Kecamatan Makassar, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanayya, Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Tallo. "Kami menurunkan 60 personel untuk tim evakuasi yang terdiri dari 35 orang, 15 orang tim asesmen, dan 10 orang tim medis," sebut Hendra, Selasa (14/2).

Hingga saat ini, BPBD masih terus memantau lokasi titik genangan serta mendata jumlah masyarakat yang mengungsi. Sementara itu, warga yang telah dievakuasi ke titik pengungsian tetap mendapatkan pendampingan dari petugas.

Para pengungsi itu, disebut butuh bahan makanan dan makanan siap saji, air bersih, paket kebersihan diri, tempat penampungan air bersih, perlengkapan tidur seperti selimut, kasur dan tikar, perlengkapan bayi seperti susu dan popok, serta masker, obat-obatan dan vitamin.

Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, sekolah, hotel, ruas-ruas jalan, hingga kantor pemerintahan. Namun saat ini, kondisi banjir perlahan mulai surut seiring dengan berkurangnya intensitas hujan. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya