Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMUNITAS Penyandang Disabilitas Satu Hati dari Klaten, rela menempuh perjalanan 5 jam lamanya untuk menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang telah menunggu mereka di Puri Gedeh, Kota Semarang.
Mereka konvoi dari Klaten menggunakan motor roda tiga yang telah dimodifikasi. Total ada 8 motor dan 15 orang dari komunitas disabilitas yang datang untuk menemui Ganjar di rumah dinasnya.
Setibanya di Puri Gedeh pada Senin (30/1) sore, mereka langsung disambut Ganjar. Dengan perjamuan hangat yang telah disiapkan, mereka saling bertukar pikiran dan berdiskusi dengan Ganjar.
Nina Kusumawati, selaku Ketua Komunitas Satu Hati menuturkan, rasa lelah yang dirasakan selama perjalanan menuju Semarang, langsung hilang saat bertemu dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
"Perjalanan naik motor roda tiga itu hampir 5 jam karena tadi juga hujan di jalan tapi asyik, dan capeknya terbayarkan dengan ketemu bapak, sharing santai dengan bapak alhamdulillah," ujar Nina usai pertemuan.
Kepada Ganjar, para anggota Komunitas Satu Hati menyampaikan satu per satu aspirasi yang ingin disampaikan. Ada yang mengucapkan terima kasih atas perhatian Ganjar terhadap penyandang disabilitas, ada juga yang menyampaikan keluhan terkait fasilitas umum.
Mereka menginginkan adanya perhatian lebih, serta kebijakan khusus yang dibuat dengan tujuan untuk mempermudah hak dan akses para penyandang disabilitas dalam menggunakan sarana dan prasarana fasilitas umum.
"Kita sharing bareng, kebutuhan teman-teman semoga ke depannya lebih bisa mendapat perhatian, terutama fasilitas umumnya lebih akses lagi untuk menikmati fasilitas umum," jelas Nina.
Pada September tahun lalu Ganjar juga telah berkunjung ke tempat mereka di Desa Birit, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten atau dikenal juga dengan desa ramah disabilitas. Di sana, Ganjar menemui para penyandang disabilitas sekaligus menyalurkan bantuan uang tunai, kursi roda hingga kaki palsu.
Ganjar pun mengatakan pertemuan dengan Komunitas Satu Hati sore itu untuk bersilaturahmi, sekaligus mendengarkan secara langsung aspirasi dan masukan dari para penyandang disabilitas.
"Dengan anggota yang kurang lebih 70 orang, mereka menghimpun diri untuk saling menolong. Membanggakan sekaligus mengharukan. Ada yang problemnya cukup serius karena mentalnya juga kena, maka mereka coba berbagi perasaan," ucap Ganjar.
Tak hanya mendengarkan masukan ihwal perbaikan fasilitas umum, Ganjar juga menyebutkan pihaknya selalu bersedia untuk memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para penyandang disabilitas yang ingin mandiri.
Oleh sebab itu, Ganjar menawarkan kepada anggota Komunitas Satu Hati yang memiliki produk-produk jualannya untuk didata dan diserahkan ke Ganjar pada Sabtu mendatang untuk mengikuti program Lapak Ganjar.
Ganjar menyebutkan, bakal membantu memasarkan produk mereka dan dipromosikan di Lapak Ganjar pada Sabtu besok. Dengan begitu, pendapatan mereka akan meningkat dan kehidupan para penyandang disabilitas bisa lebih mandiri.
"Tadi saya mendapatkan pengalaman, komplain, termasuk keinginan. Antara lain bagaimana mereka bisa mendapatkan akses pemerintah untuk hidup mandiri melalui pelatihan. Ada yang bicara perbengkelan, makanan, produk-produk yang bisa dijual," jelas Ganjar.
"Kekuatan di antara untuk saling menguatkan menurut saya hebat. Yang seperti ini pemerintah mesti bantu, maka tadi saya sampaikan 70 orang yang terhimpun butuh dukungan pemerintah, siapkan saja usulannya apa dan kita berikan mereka akses," sambung Ganjar. (OL-13)
Baca Juga: Usaha Penggilingan Padi di Klaten Kehabisan Stok Gabah
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved