Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dalam sepekan terakhir, membuat akses jalan tergenang banjir dan warga di ratusan rumah terisolasi. Di beberapa titik ketinggian airnya mencapai 1.5 meter.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengatakan ada beberapa titik banjir yang mengakibatkan warga terisolasi meskipun saat ini ketinggian air sudah surut. Namun, tinginya permukaan air menyebabkan warga sulit melakukan aktivitas. Untuk transportasi hilir mudik warga hanya dapat menggunakan perahu kecil atau sampan.
Baca juga: Korupsi Dana BLUD, Bendahara RSUD Bangkinang Rugikan Negara Rp6,9 M
"Setidaknya ada tujuh titik dengan 800 rumah warga yang terisolasi akibat banjir," ujar Chaidir pada Selasa (27/12/2022).
Untuk membantu meringankan beban masyarakat, pemerintah daerah juga telah mendirikan dapur umum di setiap Kecamatan yang terkena dampak. "Setelah makanan dan minuman siap selanjutnya akan didistribusikan kepada warga yang terdampak," jelasnya.
Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Maros merendam 14 kecamatan. Kondisi terparah terdapat di Kecamatan Maros Baru, Lau, Bantimurung, Kecamatan Simbang dan Kecamatan Bontoa.
Tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga areal persawahan hingga terancam gagal panen. (Mhd/A-3)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved