Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARA pengungsi korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang menempati sejumlah tenda pengungsian mulai terjangkit penyakit. Sebagian besar mengalami gejala infeksi saluran pernapasan (ISPA), batuk, flu, dan penyakit kulit.
Salah satu tenaga kesehatan di Posko Jagakarsa, Kecamatan Warung Kondang, Rina mengatakan warga terdampak gempa mulai mengalami sakit sebagian besar yakni lansia, anak-anak, dan balita.
Baca juga: Pemkab Cianjur Siapkan 3 Titik Relokasi Warga Terdampak Gempa
"Saat ini di posko pengungsi ini sudah 202 warga yang terserang ISPA. Dengan sebaran penderita paling banyak adalah anak-anak termasuk balita dan lansia," ujar Rina di Cianjur, Selasa (29/11/2022).
Kondisi kesehatan warga yang tinggal di tenda pengungsian diperburuk oleh hujan yang terus mengguyur dan membuat tingkat kekebalan tubuh warga menurun. "Curah hujan tinggi ditambah kekebalan tubuh menurun membuat warga terserang penyakit," tambahnya.
Untuk mengantisipasinya, tim kesehatan mengimbau masyarakat untuk menjaga asupan makan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Saat ini, Tim Kesehatan Posko Jagakarsa sudah membuka posko kesehatan dari Dinkes Kabupaten sukabumi, kemudian monitoring pengobatan ke tenda, home care, kolaborasi lintas sektor, dan rujukan kasus gawat darurat.
Sementara itu, Camat Warung Kondang Ali Akbar mengatakan, banyak pengungsi di wilayahnya terserang berbagai penyakit. Wilayah Kecamatan Warung kondang, kata Ali, menjadi wilayah pengungsi terdampak bencana gempa yang paling banyak terserang penyakit.
"Dari sekitar 44 ribu warganya yang mengungsi di 552 titik pengungsian, banyak ditemukan warga yang terserang ISPA," jelasnya.
Baca juga: Polda Jabar Tambah 25 Motor Trail Sasar Daerah Terpencil Gempa Cianjur
Ali menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan data pasti terkait jumlah penderitanya, lantaran data masih diperbaharui hingga kini.
Hingga saat ini, para korban Gempa Cianjur masih tinggal di penampungan. Selain karena rumah mereka roboh, warga juga masih takut akan adanya gempa susulan. (Mhd/A-3)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kini menjadi perhatian utama di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
SEBANYAK 52 orang pengungsi erupsi Gunung Ibu, di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara menderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Hal lain yang dapat dilakukan jemaah untuk menghindari sengatan panas adalah memakai tabir surya.
ISPA terkadang datang usai jemaah mengabaikan gejala yang dirasakan dan tidak melakukan tindakan preventif.
PP Perdokhi menyuarakan pentingnya kesadaran jamaah haji terhadap risiko penularan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) selain penyakit lain seperti meningitis dan dehidrasi.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Olimpiade Paris 2024 akan diwarnai dengan berbagai kisah inspiratif, kontroversi, dan semangat persatuan di tengah situasi global yang kompleks.
Puluhan warga sipil Palestina tewas dan terluka pada Minggu (14/7) akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.
Dua kapal yang mengangakut 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, NTT, Senin (8/7).
Juru bicara PRCS, Nebal Farsakh, melaporkan pengungsian hampir dua juta orang di Jalur Gaza di tengah kondisi yang semakin memburuk.
Pernyataan itu muncul setelah dilaporkan bahwa dokter Jerman mengatur evakuasi 32 anak-anak yang terluka parah dari Gaza, namun pemerintah menundanya selama berbulan-bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved