Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi aneka olahan nanas menjadi berbagai hal dari Bumdes Sarimase Desa Pedawang. Hal ini ditemui Teten saat mengunjungi stand UMKM di Wisma Djarum Ploso, Jati, Kudus, Jumat (4/11).
Dalam kunjungannya di Kudus, MenkopUKM tertarik dengan olahan yang memanfaatkan daun nanas menjadi serat nanas alternatif untuk serat kain. Menurutnya, kondisi kapas dan sutera yang mulai turun, bisa digantikan dengan serat daun nanas sebagai bahan baku tekstil.
Teten tertarik karena daun nanas yang biasanya hanya sebagai limbah kini dapat dimanfaatkan jadi serat nanas. Apalagi, bahan baku pakaian di Indonesia sebagian besarnya masih impor karena tak punya bahan baku kapas melimpah.
"Luar biasa cerdas, ketika pangsa kapas dan sutera sudah mulai down (menurun). Dunia akan butuh skala makro, agar serat daun nanas menjadi pengganti kapas dan sutera sebagai bahan baku tekstil," ujarnya.
Dihadapan perwakilan Bumdes Simase Sidomakmur Sejahtera Desa Pedawang, saat melihat olahan nanas dan labu jipang, Teten juga mengapresiasi berbagai olahan lainnya seperti Nata De Pina berbahan kulit nanas, sirup labu jipang.
"Saya harap perkebunan nanas harus siap digerakan besar-besaran. Jangan berhenti belajar, rangkul beberapa daerah untuk kembangkan kebun nanas di Kudus ini," imbuhnya.
Baca juga: Kain Sulam Jelujur Pesawaran Akan Ikuti New York Indonesia Fashion Week
Dengan melihat berbagai olahan Bumdes Pedawang, pihaknya siap mendampingi dalam upaya ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat.
"Ini bagus, dibikin bisnis saja. Saya sudah lihat di Magelang rumah tenun Magelang. Produksi berbagai sumber serat, nanti bisa kolaborasi untuk dikembangkan lagi, nanti dibikin rencana bisnis," harapnya.
"Usul saya bagimana kembangkan kebun nanas sendiri atau bermitra dengan masyarakat desa lain," ucapnya.
Sementara perwakilan Bumdes Simase Sidomakmur Sejahtera Desa Pedawang Rubiyanto berterima kasih atas arahan dalam upaya merintis potensi alam di Desa Pedawang. Menurutnya, desa rintisan wisata tersebut masih berupaya untuk dikembangkan lagi agar menjadi daya tarik masyarakat luas.
"Tadi kami minta sama pak Menteri untuk pendampingan dari Pemkab Kudus dan dinas terkait untuk membantu. Agar mindset petani berubah menuju ke pemikiran milenial," tutur Rubiyanto.(OL-5)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berbagi dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Sebuah sekolah dasar (SD) di Kudus, Jawa Tengah, hanya mendapat satu murid di tahun ajaran baru 2024/2025.
Staf khusus Pj Bupati Kudus bidang strategi dan komunikasi Munawir Aziz resmi dipecat dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah diketahui Ia ikut bertemu Presiden Israel
Penyelenggaraan kompetisi dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat di nomor-nomor atletik.
Para penerima bantuan RSLH kali ini tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus.
TIDAK kuat melewati tanjakan, truk sarat muatan di Kudus, Jawa Tengah, terguling dan menimpa pengendara sepeda motor yang berboncengan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved