Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBANGUNAN kampung wisata Arab Panjunan, Kota Cirebon ditargetkan dilakukan tiwulan pertama tahun 2023. Dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menjelaskan dana untuk pembangunan kampung wisata arab Panjunan sudah dianggarkan di APBD 2023 sebesar Rp1,5 miliar. "Rincianya, Rp1 miliar untuk pembangunan fisik, berupa gapura dan ornamen yang
mendukung lainnya, yang Rp500 juta digunakan untuk kegiatan non fisik atau untuk event," ujar Agus Sukmanjaya, Jumat (28/10/2022).
Dijelaskan Agus untuk pembangunan fisik berupa gapura dan ornamen pendukung akan dilakukan di triwulan pertama 2023. Selanjutnya untuk grand launching direncanakan pertengahan 2023. Selama masa pembangunan berbagai event juga akan digelar untuk mendukung keberadaan kampung Arab Panjunan tersebut.
Untuk mendukung keberadaan kampung wisata Arab Panjunan, masyarakat setempat juga telah membentuk kelompok sadar wisata. "Kesiapan masyarakat luar biasa. Ini yang membeesarkan hati kita, karena inisiasinya tumbuh dari bawah," tutur Agus. Mereka bahkan sudah mendirikan cafe secara mandiri, yaitu cafe wika atau wisata kampung Arab Panjunan.
Kampung wisata Arab Panjunan nantinya meliputi 3 klaster yang melibatkan 3 RW di Kelurahan Panjunan. Masing-masing RW 4 yang akan menggelar kegiatan seni, budaya dan kuliner, RW 5 yang akan melakukan wisata religi dan gerabah. "Gerabah kita aktifkan lagi dengan membuka workshop untuk gerabah. Karena cikal bakalnya gerabah Cirebon dari Panjunan," tutur Agus.
Selanjutnya masyarakat di RW 08 merupakan klaster yang menyiapkan oleh-oleh haji dan umroh. Keberadaan wisata kampung Arab Panjunan diyakini akan mendongkrak sektor pariwisata di Kota Cirebon. (OL-13)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved