Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Kantor SAR Kelas A Kupang, Putu Sudayana menyebutkan masih ada penumpang Kapal Express Cantika 77 yang belum ditemukan.
"Sementara baru 10 penumpang (yang belum ditemukan), tadi laporan dari Kasie Ops (SAR Kupang)," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (26/10) sore.
Sebanyak 10 orang yang belum ditemukan tersebut dilaporkan oleh anggota keluarga para korban ke posko yang dibentuk bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT di Pelabuhan Tenau Kupang.
Menurutnya, angka pasti korban yang hilang belum ada karena data yang beredar berbeda-beda. Data lain yang beredar menyebutkan jumlah penumpang yang belum ditemukan sebanyak 23 orang.
"Kami belum publish datanya," kata dia.
Baca juga: BPBD Sebut Korban Tewas Kapal Terbakar di Perairan NTT Jadi 18
Sementara itu, korban tewas musibah terbakarnya kapal Express Cantika 77 bertambah dari sebelumnya 17 orang menjadi 18 orang. Korban terakhir ditemukan oleh tim SAR dari Polair Polda Nusa Tenggara Timur dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Putu mengatakan pencarian terhadap korban hilang masih berlangsung sampai seluruh korban berhasil dievakuasi. Tim SAR yang terlibat dalam pencarian berasal dari Kantor SAR Kupang, Polair Polda NTT, Lantamal VII Kupang, BPBD, serta keluarga korban dan masyarakat.
Kapal Cepat Express Cantika 77 berlayar dari Kupang tujuan Kalabahi Kabupaten Alor, Senin (24/10) pagi, terbakar saat melintas di perairan
Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.
Sesuai manifes, kapal mengangkut 167 penumpang dan 100 kru, namun sampai saat ini tim SAR telah mengevakuasi 329 penumpang, 19 penumpang di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal disebabkan menceburkan diri ke laut saat terjadi kebakaran. (OL-16)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
31 siswa dan 3 guru pendamping dari SMK Sanctus Lewoleba, Nusa Tenggara Timur, mengalami peristiwa kebakaran KM Umsini di pelabuhan laut kota Makasar, Sulawesi Selatan.
KM Umsini terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/6).
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Laksamana Pertama TNI Edy Prakoso mengingatkan pentingnya simulasi penanganan bencana seperti kapal terbakar.
Tiga korban meninggal dunia ditemukan dalam musibah kebakaran yang menghanguskan tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
Satu korban kapal KM Rezeki Melimpah 18 terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (6/5) malam, berhasil ditemukan. Korban dievakuasi dari ruang mesin kapal dalam keadaan tewas.
Kapal wisata Sea Safari VII terbakar di Pulau Penga, Perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 2 Mei 2024. Satu kru kapal mengalami luka bakar serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved