Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengembangkan objek wisata Papringan Wisanggeni di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomukyo. Selain alam pedesaan dikelilingi tanaman bambu, di objek wisata ini para pengunjung juga disuguhi berbagai atraksi kesenian.
Memasuki desa yang berada di kaki Gunung Sumbing ini, pengunjung mudah menjadi akrab dengan suasana hutan bambu nan asri, galeri bonsai. Berbagai kuliner lokal khas pedesaan bisa dinikmati dengan harga super murah tiap hari Sabtu dan Minggu.
Saat ini, lokasi tersebut masih dalam proses penggarapan untuk menjadi destinasi wisata berupa taman lampion dengan memaksimalkan bahan-bahan limbah sampah yang dikreasikan sedemikian rupa menjadi karya yang bermanfaat. Nantinya, tiap pengunjung dapat menikmati gabungan konsep wisata kekinian, konservasi alam, pasar kontemporer era peradaban Jawa di masa lalu, hingga pusat seni kebudayaan lokal yang akan dipentaskan secara berkesinambungan dalam periodisasi tertentu.
Kepala Desa Tanjungsari Bandriyo Susilo Utomo mengatakan gagasan wisata berbasis konservasi alam di Papringan Wisanggeni merupakan sebuah inovasi yang sangat lengkap dan sarat akan manfaat bagi perekonomian warga masyarakat sekitar.
"Warga sekitar akan merasakan dampak ekonomi dengan berjualan di lokasi tersebut. Ke depan saya sangat optimistis, karena memang lokasi tersebut disentuh secara berbeda," kata Bandriyo, Minggu (23/10).
Baca juga: Kades di Temanggung Diminta Persiapkan Warganya Hadapi Resesi
Ia menambahkan, konservasi alam berupa lahan bambu sejatinya sangat baik sebagai penahan air dan pemecah angin besar. Konsep tempat khas suasana pedesaan masyarakat Jawa di era lampau yang akan digabungkan dengan taman lampion berbasis pengolahan limbah, serta menjadi lokasi sentra UKM warga sekitar juga sangat bagus.
"Ini konsep yang sangat luar biasa dan patut kami dukung," ungkapnya.(OL-5)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved