Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANYAK faktor penyebab banjir di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
pada musim hujan. Banjir tidak hanya akibat hujan lebat dalam durasi
lama, tapi aliran sungai yang tidak lancar juga menjadi penyebab banjir.
Sementara itu, menghadapi ancaman banjir di Klaten, upaya normalisasi
atau bersih-bersih sungai dilakukan dengan melibatkan instansi terkait,
komunitas relawan, dan masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai.
"Banjir tidak semata hanya karena hujan lebat dalam durasi lama. Bencana ini terjadi juga disebabkan aliran sungai yang tidak lancar," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Endro S, Selasa (18/10).
Rujedi menjelaskan banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Klaten juga akibat kondisi sedimentasi sungai, tanggul kritis, sampah, dan fungsi pintu air yang tidak optimal. Kondisi sungai yang memprihatinkan tersebut, diketahui tim relawan BPBD Klaten saat susur sungai sepanjang 30 kilometer dari Kali Bagor di Desa Randulanang, Jatinom, sampai Kali Ujung di Tempuran/Kali Dengkeng.
"Sebagai tindak lanjut susur sungai, Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sri
Winoto menggerakkan kegiatan bersih-bersih sungai yang didukung
komunitas relawan peduli sungai dan masyarakat di daerah aliran sungai," imbuhnya.
Kegiatan bersih-bersih sungai sebagai upaya antisipasi dan pencegahan
banjir. Perlu diketahui, bahwa Klaten dialiri 80 sungai yang meliputi
klasifikasi atau ordo induk (1), ordo I (1), ordo II (24), dan ordo III
(54).
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada di musim hujan ini.
Kesiapsiagaan bencana penting dalam upaya pengurangan risiko bencana
banjir," tandasnya. (N-2)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved