Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KABUPATEN Trenggalek, Jawa Timur, kembali diterjang bencana banjir, Selasa (18/10/2022). Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Trenggalek, ada 4 kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut.
"Banjir melanda Kecamatan Trenggalek Kota, Kecamatan Karangan, Kecamatan Pogalan, dan Kecamatan Gandusari," kata Sekretaris BPBD Trenggalek Puspitasari kepada Metro TV.
Wilayah yang terdampak paling parah adalah Kelurahan Tamanan Kecamatan Trenggalek. BPBD menyebut tinggi genangan air disana mencapai 1,5 meter.
"Ketinggian air di tempat saya memantau ini sudah sangat tinggi, mencapai sekitar satu setengah meter," ujarnya.
Petugas Babinsa Kelurahan Tamanan, Sirtu Purwanto mengatakan ada dua Rukun Tetangga (RT) yang masih terisolir akibat banjir. Proses evakuasi sementara menggunakan satu kapal dari BPBD.
"Proses evakuasi anak-anak dan orang tua masih berlangsung, kita kekurangan perahu karena banyak sekali warga yang terdampak, karena disana genangan air masih sekitar 1,5 meter," kata Sirtu.
Bencana banjir ini juga mengakibatkan RSUD Dokter Soedomo Trenggalek tergenang sekitar 1 meter. Akibatnya seluruh pasien rawat inap dialihkan ke lantai 2 hingga lantai 4, sementara poli layanan rawat jalan terpaksa ditutup total karena seluruh loket tergenang banjir.
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Trenggalek sejak Senin (17/10) dini hari menjadi pemicu terjadinya bencana banjir. (Ren/A-3)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved