Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANGKA merupakan kabupaten tertua di Provinsi Bangka Belitung (Babel), yang memilki banyak destinasi wisata, khususnya pantai. Hal ini tentu saja menjadi modal Bangka untuk bangkit di sektor pariwisata.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Dewi Savitri mengatakan banyaknya destinasi wisata di Bangka memiliki nilai lebih untuk ditawarkan kepada para wisata baik domestik maupun mancanegara.
Ia menyebutkan sektor pariwisata di Bangka pada 2021 hingga 2022 mengalami kenaikan seiring dengan mulai pulihnya perekonomian pascapandemi covid-19 di 2020.
Baca juga: Satgas Bangka Sebut Kehabisan Stok Vaksin Covid-19
"Covid-19 ada tapi meredah di daerah kita. Pembatasan pun kini sudah dilonggarkan, kunjungan wisatawan, khususnya lokal, mengalami peningkatan," kata Dewi. Jumat (30/9).
Menurutnya, tercatat untuk wisatawan mancanegara yang berwisata di Bangka tercatat hanya 14 kunjungan. Namun untuk wisatawan nusantara pada 2021 naik 6,17%.
"Selama 2022 jumlah kunjungan wisatawam domestik naik 6,17% menjadi 65.312 orang. Naik jika dibandingkan 2020,"ujarnya.
Naiknya kunjungan wisatawan ini, lanjutnya, tentu saja berdampak pada pendapatan yang dihasilkan dari sektor pariwisata.
"Tahun 2021 pendapatan Kabupaten Bangka dari sektor pariwisata meningkat empat kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya,"ungkap dia.
Pihaknya berharap pada 2022 ini akan kembali mengalami peningkatan baik itu kunjungan wisatawan maupun pendapatan.
"Untuk tahun ini statistiknya nanti di tahun 2023. Nah kita harap paskameredahnya covid-19 kunjungan wisatawan dapat kembali meningkat," ucap dia. (OL-1)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved