Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemkot Bandung Gandeng TNI-AD Manfaatkan Lahan untuk Kelola Sampah

Naviandri
13/9/2022 21:40
Pemkot Bandung Gandeng TNI-AD Manfaatkan Lahan untuk Kelola Sampah
Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Komandan Pussenkav Kodiklat TNI-AD, Mayjen TNI Yanuar Adil seusai penandatanganan kerja sama(MI/NAVIANDRI)

 

BERBAGAI upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Bandung, Jawa
Barat, untuk mengatasi permasalahan sampah. Saat ini produksi sampah mencapai 1.500 ton per hari.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan
TNI Angkatan Darat terkait tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).
Nota kerja sama ditandatangani Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan Komandan Pussenkav Kodiklat TNI-AD, Mayjen TNI Yanuar Adil di Pendopo Kota Bandung.

Dalam kerja sama itu, Pemkot Bandung akan memanfaatkan lahan seluas 2 hektare milik TNI-AD di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Lahan tersebut akan dijadikan TPST.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kerja sama ini bagian dari
solusi jangka pendek hingga menengah yaitu dengan memperbanyak tempah
pengelolaan sampah. "Ini bukti TNI manunggal bersama rakyat dalam memerangi sampah."

Ia mengakui saat ini  Kota Bandung tidak punya TPA karena keterbatasan dan susahnya mencari lahan. Pihaknya mengandalkan TPA Sarimukti yang digunakan bersama 4 daerah lain di Bandung Raya.

"Masa operasional TPA Sarimukti akan berakhir pada 2024 mendatang. Oleh karenanya, Pemkot Bandung perlu mempersiapkan diri sejak dini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah  dengan memasifkan pengelolaan dan pemanfaatan sampah," lanjutnya.

Dengan akan berakhirnya masa pakai TPA Sarimukti, menurut Yana, pemkot harus memikirkan TPST yang bisa mengolah sampah bukan hanya tempat pembuangan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi menyampaikan,
kerja sama ini terlaksana berawal dari proses silaturahmi yang diinisiasi oleh TNI-AD dan Hejo Institute dalam pengelolaan sampah.

"Sampah akan terus menjadi masalah. Jajaran TNI-AD menjabarkan perintah harian Kepala Staf TNI-AD untuk membuat TNI selalu hadir sebagai solusi," lanjutnya.

Setelah diizinkan menggunakan lahan TNI-AD, langkah selanjutnya ialah menjajaki calon investor yang akan membangun infrastruktur dan operasional. "Pemilihan investor dalam pengelolaan sampah akan dilakukan segera," tandas Dudy.

Sementara itu, Komandan Pussenkav Kodiklat TNI AD, Mayjen TNI Yanuar
Adil menyambut baik kolaborasi ini. "Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan hasil yang baik. Saya mendukung adanya TPST yang sehat dan memiliki nilai ekonomis." (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya