Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan, memiliki geografis dataran rendah yang sangat berpotensi dapat terjadinya banjir. Apalagi di saat musim penghujan, wilayah ini sangat sering menjadi daerah langganan banjir.
Sejak dua hari terakhir ini, wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara diguyur hujan secara menyeluruh. Intensitas curah hujan sedang hingga tinggi berpotensi membuat volume air Sungai Rupit dan Rawas meningkat hingga meluap menyebabkan banjir.
Pemkab Musi Rawas Utara pun sudah mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di bantaran kedua sungai tersebut untuk siaga banjir.
"Imbauan kami kepada masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai, jangan anggap ringan bahwa banjir sudah biasa, tapi kita harus tetap siaga, jangan lengah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara, Zainal Arifin, Rabu (7/9).
Sebagai upaya pencegahan timbulnya bencana banjir, pihaknya juga selalu menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) yang akan bergerak segara ke lokasi bila suatu ketika terjadi bencana banjir.
Baca juga: Warga Diminta Tetap Waspada meski Banjir dari Luapan Sungai Kahayan Surut
"Tim TRC kami stand by, siaga terus, begitu ada laporan bencana, apa saja, tidak hanya banjir, mereka langsung meluncur ke lokasi," katanya.
Diakuinya, pihaknya terus melakukan patroli memantau kondisi debit Sungai Rupit-Rawas, sehingga perkembangan volume air dapat terpantau.
"Volume sungai terus kami pantau, mudah-mudahan meningkatnya perlahan, tidak sekaligus, sehingga warga ada persiapan," katanya.
Zainal meminta warga yang tinggal di pinggir sungai untuk menjaga anak jangan sampai jatuh dan terhanyut.
"Anak-anak tolong dijaga, jangan sampai tidak diawasi saat dia main, apalagi rumah di pinggir sungai, hati-hati jangan lengah, bahaya," katanya.
Namun, Zainal mengungkapkan banjir di daerah ini merupakan bencana musiman yang biasa terjadi setiap tahunnya. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Rupit dan Rawas terutama saat musim penghujan karena mayoritas penduduk tinggal di bantaran sungai.
"Kalau di daerah kita ini banjirnya musiman, akibat sungai meluap, yaitu Sungai Rupit sama sungai Rawas," katanya.
Dari 7 kecamatan yang ada di Muratara, 2 kecamatan yang sering terjadi banjir dalam waktu lama, yaitu Kecamatan Rawas Ilir dan Karang Dapo. (OL-16)
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved