Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA jasad korban kapal Kapal Motor (KM)Teman Niaga yang tenggelam di Selat Makassar berhasil ditemukan di perairan Tanjung Seloka, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
"Satu jasad teridentifikasi atas nama Alfian Septyanto sebagai Masinis III KM Teman Niaga, sedangkan satu jasad lainnya belum diketahui
identitasnya," kata Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan kepada Antara, Kamis (1/9) malam.
Korban Alfian diketahui identitasnya setelah ciri-ciri korban dikenali dari pakaiannya seperti terakhir beraktivitas di atas kapal.
Jasadnya ditemukan nelayan yang menempel pada kapal MT Samudera Biru 168 ketika sedang menurunkan jangkar di timur Tanjung Seloka. Selanjutnya, korban dievakuasi KRI Tongkol (813) untuk dibawa Pelabuhan Stagen Kotabaru.
Sementara satu jasad lainnya seorang laki-laki yang ditemukan KN SAR Laksmana 241 di sekitar perairan Tanjung Seloka Kotabaru dibawa ke
Pelabuhan Samudera Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Residivis Pencuri Uang Nasabah Bank di Jambi
Selain dua jasad korban, tim SAR gabungan juga menemukan isi alat keselamatan 'liferaft' atau perahu karet yang diduga milik KM
Teman Niaga dan telah dibawa ke Posko SAR di Pelabuhan Samudera Batulicin.
Amri mengatakan proses pencarian masih dilakukan terhadap sembilan korban yang belum ditemukan pascatenggelamnya kapal bermuatan semen tersebut pada Senin (22/8) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
KM dengan jarak 96 NM heading 123 derajat menuju Biringkassi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berlayar dari Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
KM Teman Niaga membawa 15 orang dan empat korban selamat dan ditemukan Kamis (25/8) pukul 16.00 Wita diselamatkan kapal Dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Pare-Pare menuju Batulicin. Saat ditemukan, empat orang terlihat berada di atas sekoci dengan kondisi terbalik. (Ant/OL-16)
JASAD pria paruh baya berinisial OA (56) ditemukan dalam kondisi membusuk di rumah kontrakannya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Korban diduga meninggal karena sakit.
SESOSOK jasad beridentitas Misbahul Munir ditemukan terapung di pantai Nyang-nyang Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali oleh wisatawan asing, Selasa, (4/6).
SEORANG pria bernama Ahmad Effendy, 38, ditemukan meninggal di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin, 13 Mei 2024. Penyebab kematian pria tersebut juga belum dapat diketahui.
JASAD pria ditemukan mengambang di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur. Jasad itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berada di pinggir kali pada Senin (13/5).
Polisi mengungkap motif pembunuhan pria berinisial AH (31), yang jasadnya terbungkus kain sarung di perumahan, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten
TIM SAR gabungan kembali menemukan 6 jasad diduga pengungsi Rohingya di Perairan Jung Muloh TPI Leumbesoh, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh.
Bea Cukai, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) dan Kejaksaan Republik Indonesia, meluncurkan Operasi Trident
Bea Cukai terus berupaya memperkuat satuan tugas patroli lautdemi menjaga kawasan dari berbagai tindakan kejahatan yang mungkin terjadi.
Dalam upaya untuk menekan aktivitas ilegal seperti penyelundupan barang, Bea Cukai terus mengoptimalisasi kinerja satuan tugas patroli lautnya.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Maratua, Kaltim.
Bali Basin Action Agenda diluncurkan dalam World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Bali, membahas lima tingkatan proses politik terkait pengelolaan wilayah sungai dan perairan.
Kejadian perompakan terjadi di tengah laut saat kapal sedang dalam perjalanan dari Muara Sampit menuju Manggis, Kalsel, di mana nakhoda dan awak kapal disandera selama lebih dari 27 jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved