Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
REALISASI program 1 juta hektare (ha) budi daya pertanian Partai NasDem mulai menyentuh Kabupaten Garut, Jawa Barat. Para petani akan didampingi dalam menggenjot produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan.
"Ini adalah implementasi program 1 juta hektare Partai NasDem yang sudah dicanangkan Ketua Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H Sulaeman L. Hamzah," tegas Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, Ayep Zaki, Sabtu (27/8).
Ayep yang didampingi Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem IGK Manila mengungkapkan hal tersebut di hadapan 12 kelompok tani di Desa Pasawahan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam rangka diskusi untuk mengulas pertanian. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan DPP Partai NasDem, Supiadin Aries Saputra, yang juga bacaleg DPR RI dapil Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.
Ayep menyampaikan bersama NasDem siap menjadi off taker untuk budi daya kedelai sebagai salah satu upaya memberikan kepastian pasar bagi para petani. "Umumnya kelompok tani di seluruh Indonesia yang saya dan Opa Manila datangi, memiliki pertanyaan dan keinginan yang hampir sama, yaitu harus ada kepastian pasar. Maka kami menegaskan siap menjawab kepastian pasar tersebut," tandasnya.
NasDem saat ini mengambil fokus pada tiga komoditi pangan yang biasa disebut pajale (padi, jagung dan kedelai). Tiga komoditas ini, tambah Ayep, merupakan kebutuhan utama masyarakat.
"Dengan tiga komoditas itu NasDem berharap dapat mengambil peran menjaga kebutuhan pangan nasional hingga dunia di tengah ancaman krisis global saat ini," terang Ayep seraya menekankan bakal memberikan pendampingan pada berbagai macam jenis pertanian di Indonesia. Misalnya di Garut ada petani buah-buahan seperti jeruk hingga tembakau.
"Apabila budi dayanya di luar kedelai seperti jagung, padi, tembakau juga jeruk, maka off takernya akan diserahkan kepada masing-masing kelompok tani," tambah penanggung jawab program 1 juta hektare budi daya pertanian NasDem ini.
Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi ini juga optimistis Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia. Ketika berkeliling nusantara bersama IGK Manila, ia melihat langsung sekaligus menyerap berbagai aspirasi petani termasuk mempelajari berbagai karakter tanah di Indonesia. Atas dasar itulah Ayep yakin Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia. (RO/O-2)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
DEMOKRASI di Indonesia, sejak era reformasi 1998, telah mengalami kemajuan yang signifikan, terbukti melalui peningkatan transparansi, kebebasan pers, dan partisipasi politik yang aktif.
Panen yang dilakukan di lahan greenhouse seluas 512 m2 itu berlokasi di Lodaya, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Terlepas dari hiruk pikuk dengan Indonesia terkait isu lingkungan, kebijakan Uni Eropa bagaimanapun juga bisa diambil pelajaran.
Tidak hanya dua kali menyelamatkan Indonesia dari sanksi FIFA, Erick nyatanya juga merupakan sosok di balik kebangkitan Persija awal 2000-an.
Selain memiliki pengalaman yang panjang di sepak bola Indonesia, Erick juga satu-satunya anak bangsa yang punya pengalaman mengurus sepak bola top Eropa, Inter Milan.
"Erick sudah malang melintang dalam dunia sepak bola internasional ataupun nasional."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved