Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan pasien asal Sumedang yang awalnya diduga mengalami gejala cacar monyet (monkeypox) dinyatakan tidak menderita cacar monyet.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar, Ryan Bayusantika Riatandi, di Bandung Kamis (25/8) mengatakan pasien tersebut sudah sakit sejak lama dan baru terinformasikan keluhannya pada 20 Agustus lalu. Jadi, ia yang sempat pergi ke Jakartaini menjalani perawatan di RSUD Sumedang.
"Hari ini juga akan dipulangkan dan diagnosisnya kemungkinannya tidak menderita cacar monyet. Dicurigainya itu adalah miliaria pustulosa dermatitis seboroik dengan infeksi sekunder varicella atau cacar air biasa," jelasnya.
Sebelumnya, sorang warga Kecamatan Cibugel, mengalami gejala seperti cacar monyet. Pasien itu kini harus menjalani observasi serta pengawasan intensif dari tim ahli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Ryan mengatakan memang pasien tersebut memiliki infeksi sekunder akibat bakteri, memang ada cacar di seluruh tubuh dan ada nanahnya tapi tidak ada kecurigaan ke arah cacar monyet. Karena cacar monyet itu khas gejalanya. Pertama ruam cacarnya hanya atau didominasi di daerah wajah, telapak tangan, telapak kaki, disertai pembengkakan kelenjar getah bening.
"Setelah kami diskusikan bersama Kadinkes Sumedang, pasien ini tidak perlu menjalani pemeriksaan lebih lanjut khusus cacar monyet karena pasien tidak memiliki gejala khas. Kami sebetulnya sudah siap dengan pemeriksaan lebih lanjutnya dengan PCR, tapi karena tidak terdiagnosis cacar monyet, jadi tidak melanjutkan ke arah pemeriksaan PCR," ungkapnya.
Menurut Ryan, di Jabar masih nol kasus cacar monyet dan belum ada suspek lainnya yang mengarah ke penyakit terseut. Namun pihaknya tetap mewaspadai munculnya kasus cacar monyet.
"Kami terus menyosialisasikan khususnya ke semua fasilitas pelayanan kesehatan. Kewaspadaan kita lanjutkan sampai ke tingkat bawah. Jadi sekarang nakes-nakes puskesmas, klinik, rumah sakit, sudah siap untuk melakukan skrining kalaupun ada. Lalu tata laksana rujukan sudah siap di semua rumah sakit, disiapkan ada isolasi khusus tapi bukan untuk cacar monyet tapi untuk semua infeksi," tambahnya. (OL-15)
Afrika Selatan telah melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi akibat cacar monyet. Menurut laporan tersebut, pada hari Senin seorang pria berusia 37 tahun menjadi korban pertama
Dinkes DKI Jakarta sudah melakukan vaksin cacar monyet dosis pertama kepada sedikitnya 495 orang, sementara dosis kedua diberikan kepada 416 orang.
"Manifestasi klinisnya lebih ringan dan komplikasinya lebih jarang dan angka kematian lebih rendah. Angka kematian Mpox generasi ini hanya kurang dari 0,1%."
Surat edaran antisipasi penyebaran cacar monyet sudah disebar ke setiap puskesmas di Cianjur.
Penyebab kematian satu pasien Mpox disebabkan karena adanya bawaan komorbid yang berat.
“Dari semua kasus tersebut, sebanyak 8 kasus masih suspek dan sudah diperiksakan laboratorium, tapi belum keluar hasil. Sementara itu ada 191 orang dinyatakan negatif,"
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kini menjadi perhatian utama di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
Gondongan disebabkan virus dari golongan paramyxovirus dan mudah menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar dari mulut atau hidung
WHO melaporkan adanya kasus seseorang yang meninggal dunia akibat varian baru virus flu burung, H5N2.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa kucing memiliki peluang untuk tertular dan menyebarkan virus flu burung.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Ada satu titik di Kalimantan juga dalam kondisi endemis malaria yakni di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved