Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN ribu warga Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tumpah ruah menyaksikan karnaval dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77 tahun, Selasa (16/8).
Penonton berdatangan dari berbagai penjuru wilayah Lembang, mereka mulai memadati ruas jalan sejak pukul 10.00 WIB untuk menyaksikan arak-arakan peserta karnaval dari setiap instasi, sekolah, desa-desa, hingga masyarakat umum.
Setiap peserta menampilkan ciri khasnya masing-masing dengan mengenakan pakaian tradisional, baju pejuang, dan sebagainya diiringi kendaraan yang dihiasi hasil bumi. Mereka berjalan kaki dari mulai kantor Polsek di Jalan Raya Lembang dan finis di alun-alun kecamatan.
Iring-iringan peserta karnaval tersendat sebelum tiba di alun-alun lantaran banyaknya warga yang menonton hingga ke tengah jalan dan berebut dengan kendaraan yang melintas.
Warga sangat antusias menyaksikan karnaval, pasalnya selama dua tahun jarang melihat keramaian karena pandemi covid-19 melanda. Bahkan, sebagian warga rela datang sejak pagi demi menonton acara.
Baca juga: Pemkab Klaten Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk
"Tadi sudah di alun-alun dari jam 8 pagi, soalnya takut macet, enggak kebagian parkir. Saya dan keluarga memang sudah niat menonton karnaval, kebetulan anak-anak, sekolahnya libur," ucap Yanti, 34, seorang warga.
Meski sempat turun hujan, tak menyurutkan para peserta menyelesaikan karnaval sampai titik finish. Begitu pula dengan ribuan warga yang tak beranjak walaupun jumlah penonton semakin membeludak jelang sore hari.
"Rencananya mau sampai sore di sini, kita jarang menonton soalnya kan sudah dua tahun enggak digelar karnaval. Mudah-mudahan acaranya lancar sampai selesai," ujarnya.
Agar kegiatan karnaval tidak mengganggu lalu lintas, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa jalur, kendaraan dari arah Kota Bandung dialihkan ke Jalan Grand Hotel lalu mengarah ke Pasar Panorama.
"Dampak dari kegiatan karnaval menyebabkan kemacetan dari arah Bandung menuju Lembang. Langkah yang kami lakukan dengan contraflow di Grand Hotel, kita buat satu jalur sehingga arus kendaraan bisa tetap berjalan," terang Kasat Lantas Polres Lembang, Ajun Komisaris Sudirianto. (OL-16)
Berbeda dari tahun lalu, panitia Lomba Pitulasan 2022 ingin memberi tantangan berbeda kepada para peserta dengan melakukan modifikasi beberapa lomba.
Pengadaan kegiatan Muharram Independence ini dapat mengobati kerinduan siswa-siswi terhadap lomba tujuhbelasan yang digelar secara offline di sekolah..
Kegiatan untuk memeperingati ulang tahun Hari Kemerdekaan RI ini ternyata memberikan banyak dampak positif bagi para siswa.
Salah satu kegiatan untuk meramaikan peringatan Hari Kemerdekaan di PPM Muhammadiyah At-Tajdid Cepu adalah kompetisi Miss Skill.
Kegiatan milad yang berkolaborasi dengan HUT RI memberi manfaat semangat '45 bagi kaum muda dalam memupuk jiwa patriotisme.
Di SMK Muhammadiyah Tumijajar, Wira Dharma adalah pasukan baris-berbaris kebanggaan sekolah karena banyak prestasi yang telah diraihnya
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Berdasarkan kronologi kejadian, truk datang dari arah Dago Bandung hendak menuju ke Lembang. Saat melintas di jalur tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tidak kuat melaju hingga terguling
Penyebab keracunan dari hidangan hajatan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu itu dipicu bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E.coli).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved