Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERISITAS Terbuka (UT) mengukuhkan empat guru besar, Senin (8/8). Keempatnya adalah Prof. Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si, Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc, dan Prof. Dr. Sugilar, M.Pd.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat mengungkap bahwa pengukuhan 4 guru besar tersebut sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan tridharma. Kehadiran para guru besar yang ahli di bidangnya masing-masing akan membantu UT untuk terus memberi layanannya yang luas dengan lebih efektif sesuai kebutuhan zaman.
"Tentu ini menjadi satu momentum bagi UT untuk menyatakan bahwa UT sekarang kualitas akademik akan semakin bagus di bawah pengawalan guru besar ini," ujar Ojat, Senin (8/8).
Dijelaskannya, guru besar merupakan benteng dalam mengawal kualitas pendidikan. Apalagi UT tengah bersiap untuk menjadi PTNBH yang lebih mandiri.
"Profesor kita tahu mereka orang-orang yang mumpuni dalam bidang ilmunya dan diharapkan dengan kehadiran mereka sesuai dengan kapasitas akan menjadi awal sejarah kualitas akademik," imbuhnya.
Dengan tambahan empat guru besar, saat ini secara total UT memiliki 16 guru besar. Angka tersebut memang masih cukup rendah dibandingkan dengan total dosen atau pengajar di UT yang mencapai lebih dari 700 orang. Mengingat perguruan tinggi memiliki standar minimal guru besar adalah 10% dari total dosen atau pengajarnya.
Meski demikian, lanjut Ojat, UT mempunyai akses yang luas terhadap guru besar dari perguruan tinggi lain. Dan ke depan, pihaknya akan terus mendorong para dosen atau pengajar di UT untuk bisa menjadi guru besar juga.
"Insya Allah pada akhirnya bisa mengahasilkan lulusan yang bagus yang akan sukses. Harapnya ini akan memberi dampak positif pada setiap lulusan UT," kata dia.
Pada acara pengukuhan tersebut, keempat guru besar memaparkan orasinya masing-masing. Prof. Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D menyampaikan orasi berjudul 'A Quadrant For Student Digtal and Online Learning Competencies', Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc dengan orasi 'Mengantisipasi dan Menyiasati Pergeseran Model Bisnis Futuristis Perguruan Tinggi Membangun Generasi Emas Indonesia Mendahului Masa Depan', Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si dengan orasi 'Arah Reformasi Tata Kelola Pendidikan Tinggi', dan Prof. Dr. Sugilar, M.Pd dengan judul 'Pembelajaran Matematika dalam Pendidikan Tinggi Jarak Jauh'. (OL-15)
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto (PS) peduli terhadap berbagai faktor yang mengancam keutuhan bangsa.
Meraih gelar profesor bukanlah perkara mudah. Perjalanan panjang dan komitmen tinggi diperlukan untuk memenuhi kualifikasinya.
Belasan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melanggar integritas akademik serius dan terancam dicopot gelarnya.
Universitas Mercu Buana (UMB) melahirkan dua guru besar baru di bidang Ilmu Manajemen yaitu Ahmad Badawi Saluy dan Indra Siswanti.
Perubahan iklim dapat menjadi ancaman besar bagi ketahanan pangan nasional.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved