Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEREDARAN obat keras Trihexyphenidyl di wilayah Kota Manado, dan sekitarnya, semakin marak. Dalam dua hari terakhir, petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Manado, Sulawesi Utara, berhasil menyita 1.605 butir obat keras tersebut.
Dua terduga pelaku pengedar tertangkap tangan saat sedang melakukan transaksi di tempat terpisah.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara Komisaris Besar Jules Abraham Abast, di Manado, Rabu (20/7), mengatakan, terduga pelaku pengedar obat keras tanpa izin edar masing-masing berinisial RA, 29, dan FS, 26.
"Kedua terduga pelaku itu warga Kecamatan Singkil. Saat ditangkap RA, sedang menerima paket berisi sekitar 1.000 butir obat keras jenis Trihexyphenidyl," ujarnya.
Penangkapan bermula ketika tim gabungan menerima informasi terkait peredaran gelap obat keras di wilayah Kecamatan Singkil, pada Selasa pagi. Tim lalu melakukan penyelidikan di sekitar TKP.
"Sekitar pukul 17:10 WITA, Selasa (19/7), tim gabungan mendapati RA sedang berada di depan sebuah toko di wilayah Singkil. Tak berselang lama, RA menghampiri kurir jasa pengiriman barang lalu menerima paket mencurigakan," jelas Jules.
Tim gabungan langsung menangkap RA, kemudian diminta membuka paket tersebut. Saat dibuka, paket tersebut ternyata berisi sekitar 1.000 butir Trihexyphenidyl siap edar. RA mengaku memesan obat keras tersebut dari luar Pulau Sulawesi.
"RA beserta barang bukti Trihexyphenidyl dan juga 1 telepon seluler yang diduga digunakan untuk bertransaksi disita," lanjut Jules.
Sementara terduga FS, lanjutnya, tertangkap, Senin (18/7), oleh Tim Satresnarkoba Polresta Manado sekitar pukul 15.00 Wita, di sekitar Kecamatan Singkil.
Penangkapan terhadap pelaku ini berdasarkan laporan dari warga yang diterima di Polresta Manado. "Berdasarkan laporan warga, polisi segera bertindak dan melakukan penyelidikan. Alhasil pelaku berhasil diamankan saat akan melakukan transaksi," terang Jules.
Saat ditangkap, polisi menyita ratusan butir obat keras jenis trihexiphenidyl dari tangan pelaku. (N-2)
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Pemkot Manado apresiasi Dewas BPJS Kesehatan atas tercapainya UHC
Gempa bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan kuat di Manado.
Gempa bumi yang melanda Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan sangat kuat di Kota Manado yang berjarak 251 kilometer.
Menu andalan antara lain Rahang Tuna, Rica-rica, Woku, Brenebon, Ikan Fufu, Nasi Bakar Pa Kita, dan Nasi Jaha, yang jarang ditemukan di tempat lain.
BANDAR Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara kembali beraktivitas, Minggu (5/5) pukul 10.01 Wita, setelah sempat terdampak erupsi Gunung Ruang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved