Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Provinsi Maluku meluncurkan Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding ASN yang dilaksanakan secara langsung di Gedung Islamic Center, Ambon, Maluku pada Jumat (15/7). Kegiatan itu menjadi sejarah karena baru pertama kali diluncurkan di kawasan timur Indonesia.
Core Values ASN BerAKHLAK meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Sedangkan Employer Branding ASN adalah Bangga Melayani Bangsa. Core value ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 silam.
Baca juga: ASN tak Patuhi Jam Kerja Bisa Diberhentikan
“Saya mendukung sepenuhnya program Presiden Republik Indonesia tentang ASN BerAKHLAK dalam rangka menggerakkan percepatan transformasi birokrasi aparatur sipil negara di wilayah Provinsi Maluku,” ucap Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail dalam sambutannya lewat video.
Di akhir acara, Murad menyempatkan diri untuk datang langsung bersama istrinya. Ia beramah tamah dengan founder ESQ Ary Ginanjar. Senada, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas N. Orno juga menyambut baik acara itu karena Maluku menjadi provinsi pertama dari wilayah bagian timur yang meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK.
"Memang benar yang dikatakan oleh Pak Ary bahwa ini baru pertama untuk Indonesia dari Timur yaitu Maluku. Terima kasih. Memang matahari itu tidak bisa kita halangi, jadi harus mulai dari Timur. Tidak salah dibilang dimulai dari sini,” tutur Barnabas N. Orno dalam sambutannya.
Ia pun menjelaskan bahwa tujuan dari acara kali ini yaitu untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang professional, adaptif, kreatif, berintegrasi, berkinerja tinggi, bersih dan bebas dari KKN, mampu melayani publik secara netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai nilai dasar serta kode etik aparatur sipil negara yang bekerja dengan hati.
“Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah, tetapi diperlukan upaya luar biasa dalam menata ulang reformasi birokrasi ASN yang memiliki terobosan dan pemikiran baru di luar kebiasaan dan rutinitas sehari hari,” lanjutnya.
Untuk itu, ia menekankan kepada para jajaran ASN di Provinsi Maluku beberapa hal, salah satunya terkait nilai budaya kerja BerAKHLAK yang di launching dengan slogan ‘Bercahaya dari Timur’.
“Jangan sebatas slogan atau motto saja namun harus ditindaklanjuti secara nyata di lapangan melalui perubahan atau mindset dari cara kerja birokrasi yang profesional. Dalam artian bukan hanya cerdas dalam bekerja tapi memiliki juga moralitas yang terpuji untuk bekerja dengan hati,” papar Barnabas.
Sementara itu pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian berterimakasih dan mengapresiasi perhelatan itu. “Luar biasa pertemuan pertama dengan Wakil Gubernur Maluku ini. Saya menyangka Wagub itu orangnya birokratis seperti jaman dulu. Tetapi ketika saya bertemu Wagub Maluku, beliau sangat sangat informal, menyambut tamu dengan cara yang menyatu dengan masyarakat.”
“Kita ini terlalu banyak sistem dan aturan. Justru karena terlalu banyak itu kita malah jadi makin berantakan. Dan hari ini kita launching, solusinya yaitu nilai nilai BerAKHLAK yang menjadi kode etik ASN secara nasional,” kata Ary yang juga merupakan peletak dasar Ber-AKHLAK melalui buku ASN Ber-AKHLAK Bangga Melayani Bangsa.
Ary Ginanjar juga secara khusus mengapresiasi doa yang dibawakan oleh pemuka berbagai agama pada acara launching ini. “ Ini menunjukkan Maluku memang telah bersatu, tidak ada lagi sekat sekat agama yang memisahkan, dan telah menjadi satu kesatuan dibawah bingkai NKRI, ini lah juga yg diperjuangkan ESQ.“
Selanjutnya Ary setuju dengan apa yang dituturkan oleh Kepala Biro Organisasi Tata Laksana Kemendagri Ir. Suprayitno, MA bahwa dari sekian banyak daerah yang sudah meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK, Provinsi Maluku-lah yang paling meriah acaranya.
“Acara ini yang terhebat, ini yang luar biasa, Pak Sekjen sangat mengapresiasinya. Karena di sini memperlihatkan kolaborasinya mulai dari tarian, doa dari seluruh pemuka agama, penyambutannya, paduan suara, dan lain-lain. Ini merupakan cerminan bahwa Maluku luar biasa. Temen-teman ASN di Maluku sudah paham betul nilai-nilai BerAKHLAK,” tutur Suprayitno.
Dari acara ini juga terlihat bahwa ESQ bersifat universal, yang bisa diterima berbagai suku, agama, adat istiadat dan lainnya, yaitu Indonesia Raya. Selain bertempat di Gedung Islamic Center, acara ini juga digelar melalui zoom meeting dan live streaming di Youtube, sehingga bisa ditonton oleh para Sekda, Bupati, Walikota, seluruh ASN Maluku dan seluruh Indonesia. (RO/A-1)
Sosialisasi penggunaan kental manis perlu lebih digencarkan lagi, salah satunya melalui buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
ANGGOTA Polres Kota Tual dan Brimob BKO Resimen Pas 4 Pelopor Polda Maluku diduga bentrok di Jalan Raya Kota Tual. Peristiwa terjadi pada Minggu malam, 28 Juli 2024.
Ia mengimbau Sulawesi, Papua dan Maluku waspada untuk potensi peningkatan curah hujan yang mungkin bisa membawa banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota harus sadar terhadap bahaya narkoba.
Awan abu vulkanik setinggi lebih kurang dua kilometer muncul akibat aktivitas erupsi yang terjadi pada Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved