Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, berencana melakukan pengawasan skala besar terhadap hewan ternak. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk mencegah makin menyebarnya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengaku sudah berkomunikasi dan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menyangkut rencana tersebut. Disepakati, rencana pengawasan skala besar terhadap hewan ternak akan dijadwalkan akhir bulan ini. "Pengawasan skala besar ini untuk antisipasi penyebaran PMK menjelang Idul Adha," kata Fahmi, Rabu (22/6).
Bentuk pengawasan skala besar secara teknis dilakukan dengan menyambangi satu per satu peternak hingga ke rumah potong hewan. Termasuk mengintensifkan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, terutama yang akan digunakan untuk kurban.
"Nanti, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan akan memberikan tanda khusus bagi hewan ternak yang telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat serta layak jual," tegas Fahmi.
Ia menilai perlu melakukan pengawasan skala besar sebagai bentuk jaminan kepada masyarakat. Artinya, masyarakat tak perlu risau mendapatkan hewan ternak yang akan digunakan kebutuhan kurban.
"Ini juga untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Ketika memang hewan ternak itu sehat dan layak jual, masyarakat bisa lebih nyaman membelinya," sebut Fahmi.
Ia mengimbau masyarakat tidak panik dengan merebaknya PMK saat ini. Terlebih, penyakit ini tidak menular kepada manusia. "Tapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan karena sebentar lagi momen Idul Adha," katanya.
Kepada para penjual hewan kurban, Fahmi mengimbau agar mereka selalu berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi. Berbagai arahan aturan harus dilaksanakan karena merupakan langkah agar penyebaran PMK tidak semakin meluas.
"Sementara ini lebih baik jangan dulu memesan hewan kurban dari luar daerah yang sudah terjangkit PMK. Kalaupun terpaksa, tetap harus dijamin kesehatannya yang dibuktikan dengan berbagai dokumen serta tidak membawa virus PMK ke Kota Sukabumi," pungkasnya. (OL-15)
Koresponden Harian Umum Media Indonesia Faishol Taselan meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Wartawan (LKTW) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan wilahnya bebas sapi berpenyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Ramadan 2023
PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (17/2) menyerahkan uang ganti rugi ternak milik warga yang terpaksa dipotong karena terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Denpasar, Bali terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
PENJUALAN hewan ternak khususnya sapi di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami penurunan.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyiapkan 450 ribu vaksin untuk memutus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menyebar di provinsi itu.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Nasib nahas dialami seorang warga Dusun Ngasem, Desa Botol Dayaan, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugiyatno. Ia tewas akibat diseruduk sapi.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved