Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SILOAM Labuan Bajo International Medical Centre (LIMC) hadir pada saat yang tepat ketika Indonesia memegang Presidensi Group of 20 (G20).
Kehadiran Siloam LIMC dengan fasilitas modern yang akan memberikan kenyamanan lebih bagi para wisatawan mancanegara dan Nusantara dinilai penting untuk mendukung pemulihan pariwisata dan mendongkrak jumlah wisatawan ke Labuan Bajo pada masa mendatang.
“Kami mengapresiasi Siloam Hospitals yang sudah memberikan kontribusi besar dalam hal pelayanan kesehatan, baik bagi para wisatawan maupun masyarakat Kabupaten Manggarai Barat dan Flores,” kata Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes.dalam keterangan pers, Senin (20/6),
Baca juga : Badko HMI Jabodetabeka Banten Apresiasi Tzu Chi Hospital Internasional
Wabup Manggarai Barat mengakui, sejak 2016 RS Siloam Labuan Bajo sudah banyak berkontribusi dan mendukung pariwisata Labuan Bajo serta mengembangkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lokal.
Dengan kesiapan tenaga medis yang profesional dan tersedianya peralatan kesehatan mutakhir di RS Siloam Labuan Bajo, para wisatawan mancanegara dan Nusantara dapat semakin nyaman berlibur di Labuan Bajo.
Sementara itu, kemudahan perawatan kesehatan semakin dekat bagi masyarakat Manggarai Barat dan sekitarnya sehingga tak perlu mencari perawatan di luar Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga : Kemenkes dan Pemda Banten Tetapkan RS Premier Bintaro Sebagai Medical Tourism
Terlebih, RS Siloam Labuan Bajo telah menjalin kemitraan dengan BPJS Kesehatan sejak awal dibuka.
Saat pandemi covid-19 melanda, RS Siloam Labuan Bajo yang merupakan bentuk kemitraan swasta dan pemerintah, menunjukkan kesiapannya menjadi pusat rujukan fasilitas layanan kesehatan.
Selain itu, RS Siloam Labuan Bajo juga tetap menyiagakan layanan gawat darurat bagi wisatawan yang mengalami kecelakaan atau jatuh sakit saat berada di Labuan Bajo.
Baca juga : 11,7 Juta Wisatawan Mancanegara Kunjungi Indonesia pada 2023
Siloam Hospitals Group berinvestasi besar dalam hal talenta medis, teknologi, dan infrastruktur untuk RS Siloam Labuan Bajo yang dilengkapi dengan pelayanan gawat darurat 24 jam, ICU, HCU, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), 3 kamar operasi, CT-Scan, X-Ray, mesin fakoemulsifikasi untuk operasi katarak, ruang hemodialisis dan rehabilitasi medik.
Selain itu, rumah sakit tertaraf internasional ini turut didukung pula oleh lebih dari 100 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang berpengalaman.
Sebagai layanan kesehatan terpadu bagi wisatawan, kehadiran LIMC juga sejalan dengan pengembangan Labuan Bajo sebagi destinasi super prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat sejak 2019.
Baca juga : Tingkatkan Mutu Pelayanan Pasien, RS Pelni Raih Tiga Sertifikat ISO Internasional
Selain itu, momen ini juga bertepatan dengan posisi Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 yang mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Pemulihan ekonomi Indonesia dan dunia harus dilakukan bersama-sama dan melibatkan semua pihak, lapisan masyarakat, dan lintas sektor, di antaranya sektor pariwisata.
“Kami optimis kehadiran LIMC akan membantu peningkatan angka kunjungan wisatawan yang ke Labuan Bajo dan Labuan Bajo dapat semakin maju sebagai destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia,” pungkas Wakil Bupati dr. Yulianus.
Baca juga : Survei: 56% Orang Indonesia Kini Berencana Bepergian ke Luar Negeri
Menparekraf Sandiaga Uno turut memberi pernyataan. "Selamat atas dibukanya LIMC. Terima kasih kepada Siloam Hospitals yang telah mengambil peran dan berkontribusi secara nyata membangun pariwisata nasional, khususnya di destinasi pariwisata seperti Bali dan Labuan Bajo," ujanya.
"Pemerintah sangat menghargai inisiatif yang akan menunjang suksesnya G20, B20, dan event-event internasional lainnya.” kata Sandiaga
LIMC dilengkapi dengan talenta medis, teknologi, dan infrastruktur yang dikelola sesuai dengan sistem pengelolaan klinis dan operasional Siloam Hospitals Group yang sudah teruji selama lebih dari 25 tahun.
Baca juga : Dua Prodi Baru Dibuka IP Trisakti untuk Jawab Tantangan Pariwisata
Demi mewujudkan hal tersebut, Siloam Hospitals bergandeng tangan dengan pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kesiapan Indonesia menjadi tujuan wisata medis internasional yaitu dengan memastikan tersedianya infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang memadai.
Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan, “Dengan dibukanya LIMC, wisatawan mancanegara dan nusantara bisa berlibur menikmati keindahan Taman Nasional Komodo dan Pulau Flores dengan nyaman dan sehat."
"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah memberi semangat dan dukungan sehingga terbangun public-private partnership yang bersinergi baik," ucapnya.
Baca juga : Perlu Kolaborasi Pelaku Industri untuk Bangun Health Tourism Unggulan
"Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” jelas Caroline. (RO/Ol-09)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
Indonesia mendukung realisasi two-state solution berdasarkan parameter yang disepakati secara internasional
Saat ini, ITDC dipercaya untuk mengembangkan dan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika di Lombok, NTB.
Ia menyebut penghapusan rencana program dari JETP itu karena ketidakjelasan sumber pendanaan dari sponsor negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG).
Meski menyinggung mengenai dampak perang di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia, namun P20 tidak menyebut tentang isu kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved