Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih melengkapi beberapa dokumen kelengkapan administrasi, terutama dalam tahapan penilaian guna menaikkan statusnya dalam evaluasi verifikasi lapangan hibrida menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Dalam tahapan tersebut, pemkab telah memberikan anggaran sebesar Rp81 miliar.
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan pemerintah daerah sudah melaksanakan evaluasi penilaian untuk menuju Kabupaten Layak Anak dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Dinas Provinsi Jawa Barat. Pihaknya mengaku banyak program dan kebijakan dalam perhatian terhadap anak.
"Dalam menuju Kabupaten Layak Anak kami sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp81 miliar dan sekarang tinggal merapikan dokumen administrasi penyerta yang harus dilengkapi. Dalam persyaratan tersebut antara lain dokumen foto, dukungan peraturan daerah, Perda, Perbup, Kepbup, dan gugus tugas meski sudah ada dokumen penyerta sedang dilengkapi dan nanti dalam dua hari segera diserahkan kepada verifikator," katanya, Selasa (14/6).
Anggaran Kabupaten Layak Anak yang selama ini tersebar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp76 miliar, Dinas Sosial PMDP3A senilai Rp1,6 miliar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Rp424 juta, Disdukcapil senilai Rp1,5 miliar, dan Dinas Kesehatan dan PPKB senilai Rp1,8 miliar. Anggaran tersebut untuk KPAID Rp600 juta, P2TP2A senilai Rp150 juta, dan Pelembagaan Pemenuhan Hak Anak senilai Rp250 juta.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (KB) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana mengatakan status Kabupaten Tasikmalaya sudah masuk tingkat Pratama dan sekarang sedang evaluasi ke tahap kedua penilaian dari pemerintah pusat dan provinsi. Namun, pada 2017, pihaknya sudah masuk kategori untuk Kabupaten Layak Anak tetapi karena ada pandemi covid-19 akhirnya tidak ada pelaksanaan.
"Kami baru di tahun ini turun kembali hingga dari kementerian. Kami mendapat kesempatan masuk tahap dua penilaian termasuk dalam perbaikan. Saat evaluasi pertama kami mendapatkan nilai 800 lebih dan di tengah perjalanan ada penurunan dan nilainya menjadi 400. Untuk menaikkan kembali harus dilengkapi dokumen administrasi agar penilaian itu kembali tinggi dan salah satunya penguatan pendidikan keluarga," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel: Praktek Korupsi Bisa Diberantas Asal Semua Pihak Bersinergi
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan secara prinsip evaluasi yang dilakukannya merupakan penilaian secara integral dan menyeluruh tidak tertuju pada satu instansi pemerintah, KPAID atau P2TP2A. Akan tetapi, KLA yang selama ini dilakukan ada keterlibatan semua dinas terkait dalam penanganan persoalan anak di segala bidang.
"Untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Tasikmalaya kami melakukan banyak hal terutama proses pengadministrasian yang belum dilengkapi. Ini harus segera diselesaikan. Hal yang sepele sering lupa dan sebetulnya secara administratif mendukung secara penilaian tetapi di daerah belum bisa mendokumentasikan dengan baik," paparnya. (OL-14)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved