Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah telah mengunjungi kebun kurma yang berada di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Rabu (1/6).
Kebun milik Bena Ukur Tarigan tersebut membuat Wagub takjub dan mengaku ini menjadi pengalaman pertamanya melihat pohon kurma tumbuh subur di dataran ketinggian 750 mdpl.
"Saya baru ini punya pengalaman hidup melihat pohon kurma tumbuh di dataran tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (2/6).
Dari yang dilihat Wagub, pohon-pohon kurma di kebun tersebut tidak hanya berbuah tetapi rasanya pun serupa dengan kurma Ruthob yang pernah dia beli di Madinah, Arab Saudi.
Karena itu dia yakin akan jauh lebih banyak lagi pengunjung yang datang ke kebun tersebut untuk melihat langsung. Kebun itu akan menjadi magnet bagi masyarakat dan wisatawan yang penasaran melihat dan mencoba buah kurma di dataran tinggi tersebut.
"Desa Kutambaru bisa menjadi destinasi wisata khusus buah-buahan," imbuh Wagub.
Dia memproyeksikan Kecmatan Tiganderket, khususnya Desa Kutambaru, dapat menjadi destinasi wisata buah-buahan, dan kebun kurma menjadi daya tariknya.
"Karena memang tidak biasa, bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi. Yakinlah bukan hanya wisatawan dari Sumut saja, wisata dari luar juga penasaran mau datang," ungkap Wagub.
Baca juga: Sumut Miliki Kebun Kurma di Dataran Tinggi, Wagub: Ini Pertama Kali dalam Hidup
Dia pun berharap Pemkab Karo dapat melirik potensi wisata ini dan mengembangkannya. Wagub optimistis ini akan menjadi destinasi wisata primadona di Kabupaten Karo mengikuti jejak Berastagi.
Pemilik kebun, Bena Ukur Tarigan, mengungkapkan kebun kurma berada di atas lahan seluas 1.800 meter persegi dan ditanami 200 batang pohon kurma yang terdiri dari 165 pohon betina dan 35 pohon jantan.
Menariknya lagi, Bena Ukur bukan mendapatkan bibit kurma dari negara-negara di Timur Tengah tetapi dari Inggris dan merupakan hasil dari teknik kultur jaringan.
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengapresiasi keberanian Bena Ukur menanam pohon kurma di Karo karena umumnya dibudidayakan dan merupakan tanaman khas Timur Tengah.
"Tapi ini bisa tumbuh di dataran tinggi dan bisa berbuah. Mungkin ini karena rajin membaca dan menggali pengetahuan dari luar," ujarnya.
Dia pun berjanji akan segera mengkaji potensi pariwisata Desa Kutambaru untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata andalan daerahnya.(OL-5)
Banyak spot wisata apik yang masih belum banyak dijamah pengunjung di Banyuwangi
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
Ingatkah kamu masa kecilmu? Jika pertanyaan itu diajukan sekarang, mungkin jawabannya tidak. Meski begitu, pasti ada momen-momen spesial yang melekat di ingatan, seperti liburan keluarga
World Water Forum di Bali memberi banyak imbas positif bagi kepariwisataan daerah setempat. Selain mendongkrak okupansi kamar hotel, ajang itu juga membantu mengangkat produk-produk UMKM.
Singapura selalu dikenal sebagai negara maju dan modern dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan megah, dan tempat wisata populer.
Di salah satu sudut Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, suasana menyeramkan dan tegang menyelimuti wahana rumah hantu bernama 'Gudang Angker Batavia'.
POLISI masih mendalami kasus penikaman mantan jurnalis televisi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang terjadi pada Jumat pagi, 19 Juli 2024.
Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
BS merupakan orang yang menyuruh, dan memberikan sejumlah uang kepada dua tersangka lainnya, RAS dan YT, untuk membakar rumah hingga mengakibatkan Sempurna Pasaribu dan keluarganya meninggal
Apabila memang terbukti bersalah atau melanggar hukum, TNI AD akan tetap memproses hukum anggota-anggota yang melanggar hukum sesuai aturan.
Penyidikan harus mengarah ke aparat bahkan dari runutan dan rekam jejak digital atau media sosial korban sempat menyebut nama dan satuannya pemilik judi tembak ikan tersebut.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah anggotanya terlibat dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved