Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETERNAK sapi di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) resah dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Apalagi dengan semakin dekatnya Idul Adha, permintaan hewan kurban terutama sapi mengingkat.
Yanto, 44, peternak sapi di Jalan Holis, Kota Baandung, mengaku bingung dan stres karena sapinya secara tiba-tiba tidak nafsu makan dan mengeluarkan air liur berlebihan. "Saya bingung, sapi yang sudah dipelihara dua tahun lalu tiba-tiba bergejala PMK makanya saya lapor Dinas Pertanian untuk diperiksa," ucapnya, Rabu (1/6).
Yanto mengaku saat ini dikadanganya ada 33 ekor sapi, sebagian tidak nafsu makan. Setiap Idul Adha, dirinya menyiapkan sedikitnya 100 ekor, tapi kini tidak berani membeli sapi walau pelanggan sudah banyak yang pesan. "Saya bingung dan tak mau ambil risiko dengan kondisi wabah PMK saat ini," ungkapnya.
Kepala Dinas Kepala Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengakui bahwa sapi di Kota Bandung sudah banyak yang menunjukkan positif PMK. Lima sapi yang ditemukan di Babakan Ciparay positif PMK didatangkan dari Pasar Ciwareg, Purwakarta, satu diantaranya mati.
"Tidak hanya lima ekor di Babak Ciparay yang bergejala PMK tapi hasil pemeriksaan ada belasan sapi diduga PMK, karena luka di lidah dengan air liur berlebihan, demam dan tidak nafsu makan," terangnya.
Gin Gin menambahkan, saat ini puluhan sapi bergejala PMK di peternak Bandung Kulon dan Bandung Timur akan diperiksakan ke laboratorium untuk memastikan positif atau tidak terjangkit PMK. Berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya, seperti menjaga pintu masuk Kota Bandung yang sudah efektif, untuk mencegah bertambahnya sapi PMK.
"Saat ini kita menyiapkan teknis pelaksanannya dan menunggu Kepwal untuk tugas Satgas. Secara umum semua siaga satu termasuk Kota Bandung. Semua pihak harus bersatu dan komitmen kuat menjaganya. Kami juga gencar melakukan pemeriksaan dan berikan suntikan vitamin ke ratusan sapi yang ada di Kota Bandung," jelasnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Asep
Ruspian mengatakan pemeriksaan sapi dan domba dilaksanakan sejak 9 Mei sampai akhir Mei 2022, sudah terperiksa total peternak 56 lokasi dengan jumlah hewan terperiksa sapi 1.075 ekor, domba 1.143 ekor, dan kambing 51 ekor. Hasil pemeriksaan, ada belasan ekor sapi tidak nafsu makan, mulut berair dan kuku luka, tapi untuk membuktikan PMK atau tidak harus melalui lab.
"Hasil pemeriksaan di Jalan Holis Kota Bandung ada 33 ekor sapi, 17 diantaranya bergejala PMK, suhu tubuhnya mencapai 41 derajat dan lidah terlihat luka, namun untuk memastikan positif atau tidak harus melalui pemeriksaan lab. Sapi yang bergejala diberikan dua suntikan vitamin dan dipisahkan dari sapi yang masih sehat," jelasnya. (OL-15)
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran HFMD, terutama di kalangan bayi dan balita
Koresponden Harian Umum Media Indonesia Faishol Taselan meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Wartawan (LKTW) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Jumlah hewan ternak yang terkena PMK di Jawa Timur mencapai 199.972 ekor, mati 4.414 ekor, sembuh 192.712 ekor, sedangkan potong paksa 2.707. Namun sekarang sudah teratasi dengan vaksinasi.
WORLD Health Organization (WHO) kantor regional Eropa pada Juli 2023 melaporkan terjadi peningkatan kasus enterovirus, echovirus 11 (E-11). Seperti apa gejala penyakit ini?
MENJELANG Perayaan Idul Adha 2023, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati memilih hewan kurban. Ada tiga penyakit hewan yang perlu diwaspadai.
KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Idul Adha 1444 Hijriah akan memberikan sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved